Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Lingkungan · 24 Okt 2020 11:46 WIB

Hujan, Sampah Kembali Ancam Munculnya Banjir


					Hujan, Sampah Kembali Ancam Munculnya Banjir Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Ancaman terjadinya banjir sesaat (genangan) di daerah aliran sungai di Kota Probolinggo masih mengintai memasuki musim hujan. Soalnya kondisi sebagian sungai yang dangkal dan perilaku warga membuang sampah sembarangan masih terjadi.

Di antara ancaman banjir masih terjadi di Kecamatan Mayangan yang menjadi tempat bermuaranya sejumlah sungai di Kota Probolinggo. Luapan banjir hingga genangan sesaat masih terjadi di kawasan Mayangan setiap tahun.

Selain pendangkalan sungai, drainase, dan selokan, sampah masih menjadi ancaman. Soalnya, masih dijumpai sampah dibuang di badan sungai.

“Jadi hentikan, jangan buang sampah ke sungai lagi. Sampah-sampah itu kumpulkan saja di depan rumah masing-masing nanti ada tim dari kebersihan yang akan mengangkutnya,” kata Walikota Habib Hadi Zainal Abidin, Sabtu (24/10/2020).

Walikota mengingatkan, potensi banjir yang membahayakan masyarakat di sekitar di daerah aliran sungai. Karena itu, warga diimbau untuk rutin membersihkan lingkungan masing-masing. Mulai dari selokan , got serta sungai terdekat agar jangan ada endapan sampah.

Selain sampah, tanaman liar di kanan kiri badan sungai juga memicu penyempitan aliran sungai,. Sehingga gulma air itu harus rutin dibersihkan. Belum lagi endapan tanah bercampur lumpur yang membuat aliran sungai sempit.

Daerah yang selama ini sering kena banjir harus berbenah, jangan sampai terus-menerus “langganan” banjir. “Harus diawali dengan perubahan perilaku masyarakat untuk tidak buang sampah ke sungai,” kata Habib Hadi.

Menghadapi musim hujan, walikota mengintruksikan kepada jajarannya agar selalu waspada. Menurutnya Pemkot Probolinggo tidak tinggal diam, tetapi melakukan langkah preventif menghadapi musim penghujan.

Di antaranya, menerjunkan dinas Lingkungan Hidup dan BPBD Kota Probolinggo turun langsung membersihkan sungai.

“Sesuai instruksi walikota, kami akan intensifkan kegiatan bersih-bersih sungai sebagai langkah awal juga antisipasi turunnya musim hujan, sehingga tidak sampai banjir, “ kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan