Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Gaya Hidup · 13 Okt 2020 12:44 WIB

Sambil Gowes, Pekerja Sosial Bagikan Masker


					Sambil Gowes, Pekerja Sosial Bagikan Masker Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dimasa adaptasi kebiasaan baru, terus digalakkan sejumlah pihak. Tak terkecuali para koordinator dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Probolinggo.

Para pekerja program sosial ini, turun jalan untuk membagikan puluhan ribu masker kepada warga. Uniknya, aksi sosial mereka lakukan sambil ‘gowes’ bareng.

Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Jatim 1, M. Zainul Arifin mengatakan, masker dibagikan kepada warga di 3 titik sekaligus. Meliputi Pasar Semampir, pertigaan Desa Kebonagung dan simpang 4 Desa Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan, Selasa (13/10/2020) siang.

“Selain bagi-bagi masker untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami juga menjaga kesehatan dengan gowes. Jadi ketika didapati warga tak mengenakan masker, kami langsung turun dan memberikan masker,” kata Zainul.

EDUKASI PROKES : Petugas PKH Probolinggo ketika gowes sambil bagi-bagi masker. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Dikatakan Zainul, sedikitnya ada 10 ribu helai masker yang dibagikan secara cuma-cuma. Tujuannya, untuk membantu pemerintah dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya penerapan prokes.

“Kami beri contoh saja. Siapa tahu ada yang mau meniru dengan memberikan bantuan walaupun hanya masker kepada masyarakat. Jadi ini bentuk kepedulian dan edukasi pentingnya memakai masker,” ungkapnya usai membagikan masker.

Pria asal Kabupaten Bondowoso ini menambahkan, puluhan ribu masker yang dibagikan kepada masyarakat, murni dari hasil swadaya pekerja program sosial di lingkungan PKH.

“Teman-teman ini iuran, setiap anggota diminta menyisihkan rejekinya. Kebetulan di Kabupaten Probolinggo ada sekitar 300 lebih petugas PKH di 24 kecamatan. Untuk pembagian masker ini, kami minta dua perwakilan dari setiap kecamatan,” tutup dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Trending di Gaya Hidup