Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 8 Okt 2020 01:34 WIB

Atasi Sengketa Tanah, Pemkab Gandeng BPN


					Atasi Sengketa Tanah, Pemkab Gandeng BPN Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna mengatasi potensi sengketa tanah di wilayahnya. Penandatanganan kerjasama bernama program trijuang, dilakukan Kamis (8/10/2020).

Kepala Kantor BPN Kabupaten Probolinggo Martono menyampaikan, terdapat program khusus di Jawa Timur yakni percepatan terwujudnya sistem informasi pertanahan lengkap di setiap desa/kelurahan yang valid dan berkelanjutan.

“Dimana program ini untuk mengurangi sengketa pertanahan serta menjaga keberlangsungan pemeliharaan data pertanahan,” papar Martono di rumah dinas Bupati Probolinggo.

Pengertian pola sinergitas trijuang lanjut Martono, nantinya pemerintah desa akan membantu menyiapkan data – data pertanahan yang dimiliki oleh desa.

Dari sana Pemdes membuat kebijakan yang mendorong kegiatan tersebut dan mengalokasikan anggaran desa untuk kegiatan pra PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

“Pemerintah Kabupaten Probolinggo membantu menyiapkan data-data yang dibutuhkannya, BPN melaksanakan sensus pertanahan yang dibantu oleh Pemeritah Desa, melaksanakan PTSL dengan produk peta desa lengkap dan membuat sistem informasi pertanahan lengkap,” jelas dia.

Sementara itu, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari menjelaskan, program trijuang ini bagian inovasi yang luar biasa dan sebuah apresiasi dari BPN.

“Saya sangat mendukung program trijuang untuk mengatasi permasalahan pertanahan. Tentunya ada sinergitas dengan pemerintah daerah melalui OPD terkait, mengawal penuh berjalannya program trijuang,” janji Tantriana.

Ia menegaskan, banyak hal yang perlu ditindaklanjuti untuk mengatasi permasalahan pertanahan dan segala aspek didalamnya. Melalui program trijuang nantinya mampu mengurai permasalahan dan tantangannya secara teknis.

“Pada intinya, kami selaku Bupati Probolinggo mendukung penuh program Trijuang berjalan di tahun 2021 dan seterusnya,” pungkas Tantriana. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan