Menu

Mode Gelap
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4 Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

Hukum & Kriminal · 6 Okt 2020 09:34 WIB

Polisi tak Berdaya Ungkap Penguburan Bayi di Leces


					Polisi tak Berdaya Ungkap Penguburan Bayi di Leces Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Lima hari berlalu, penguburan bayi di Desa Tigasan Wetan Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, tak jua menemui titik terang. Padahal dalam penyelidikan awal, polisi menduga bayi yang diperkirakan berusia 6 bulan itu sengaja digugurkan oleh orang tuanya sendiri.

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizky Santoso mengatakan, banyak praduga yang didapatkan selama proses penyelidikan dalam kasus tersebut. Hanya berdasarkan hasil otopsi, bayi malang itu masih prematur, berusia sekitar 6 bulan.

Namun, menurut Rizky, pihaknya belum bisa memastikan apakah bayi itu sengaja digugurkan atau memang keguguran. Jika memang keguguran yang tidak disengaja, ada kejanggalan dimana bayi dikubur di ladang orang lain.

“Keterangan yang kami peroleh, ada saksi melihat, pelaku sempat menaburi bunga di atas kuburan tersebut dan yang melakukan itu bukan warga sana. Sayangnya, saksi yang melihat itu, masih anak kecil, di bawah umur,” kata Rizky, Selasa (6/10/2020).

Sampai saat ini, sambung Rizky, bayi tersebut masih ada di kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Jika nantinya tidak ada jalan lain untuk mengungkap kasus tersebut, maka dijelaskannya, polisi akan melakukan tes Asam Deoksiribonuklrat (DNA).

“Tes itu, mau tidak mau menjadi pilihan terakhir kalau kami tidak menemukan bukti dan juga untuk mengetahui motifnya. Kalau sengaja dibunuh atau digugurkan tentu ada unsur pidana, tapi itu sulit untuk diungkap,” tutup dia.

Sebagaimana diketahui, Warga Desa Tigasan Wetan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi, Jum’at (2/10/2020) pagi. Saat ditemukan, bayi malang itu dibungkus kain kafan yang dikubur ala kadarnya diatas gundukan tanah. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Merasa Ditipu, Pasutri Adukan Luluk Nuril ke Polres Probolinggo

9 Juli 2025 - 20:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal