Menu

Mode Gelap
Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat Bupati Gus Haris Dorong K-Sarbumusi jadi Katalisator Kesejahteraan Buruh dan Pertumbuhan Industri di Probolinggo Ditabrak Saat Menyeberang, Siswa SD di Pasuruan Tewas, Pelaku Kabur Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

Wisata · 3 Okt 2020 12:39 WIB

Dam Pleret, Wisata Air yang Andalkan Labu Madu


					Dam Pleret, Wisata Air yang Andalkan Labu Madu Perbesar

POHJENTREK-PANTURA7.com, Para pemuda Karang Taruna beserta warga Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, terus berusaha menyuguhkan wahana baru di wisata air Dam Pleret.

Bashori (27), salah satu warga yang ikut serta mengembangkan wisata air Dam Pleret mengatakan, destinasi wisata air itu sebenarnya sudah dibuka sejak 2 tahun yang lalu. Namun wahana yang disuguhkan belum begitu menarik bagi wisatawan.

“Saat ini kami beserta pemuda karang taruna terus mengembangkan wisata air Dam pleret. Saat ini kami sedang membangun Cafe,” papar Bashori, Sabtu (03/10/20).

DAM PLERET : Terlihat wisatawan tengah menikmati suasana rerimbunan labu madu. (Foto : Suhada Doni Kamilio).

Wisata air ini menyuguhkan beberapa wahana. Selain wahana spot foto, naik bebek air, perahu kecil dan bersantai di gazebo, pengunjung juga dapat memetik buah labu madu masak pohon di sekitar area wisata.

“Buah labu madu ini hanya ada di Desa Pleret. Hanya ada di sini, karena di wilayah Pasuruan tidak ada yang bisa berbuah,” tambahnya

Di kawasan ini, wisatawan hanya perlu merogoh kocek Rp2 ribu. Uang itu bukan karcis melainkan biaya parkir kendaraan bermotor dan Rp5 ribu untuk naik bebek air, yang cukup untuk ditunpangi 2 orang anak-anak.

Salah satu pengunjung, Hasan (21) mengaku takjub dengan inovasi yang dipelopori oleh pemuda Karang Taruna desa setempat.

“Sangat inovatif, bisa memanfaatkan lingkungan desa dengan baik. Tentunya tidak dengan merusak, tapi dengan merawat alam,” pujinya.

Berkat keunikannya itu, Lulis Irsyad, istri Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berencana berkunjungn untuk menikmati eksotika Dam Pleret. Kunjungan itu rencananya dilakukan pada Minggu (4/9/2020) besok. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Trending di Wisata