Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 10 Sep 2020 07:30 WIB

Nasib Piala Adipura tak Jelas, Pemkab Was-was


					Nasib Piala Adipura tak Jelas, Pemkab Was-was Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Melewati paruh tahun 2020, penghargaan rutin Piala Adipura yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, tak jelas nasibnya. Padahal tahun lalu, pengumuman pemenang sudah bisa dilakukan pada awal tahun.

Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo was-was. Sebab biasanya, Kabupaten Probolinggo menyabet setidaknya satu penghargaan melalui Kota Kraksaan, yang memenangi Piala Adipura kategori kota kecil.

Kepala Dinas DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurhayadi mengatakan, sejak tahun 2008, Kota Kraksaan hanya gagal 2 kali meraih penghargaan tersebut. Terhitung sejak penghargaan kota kecil terbersih diberlakukan, yakni pada tahun 2008 silam.

“Tidak dapat 2 kali sejak tahun 2008 untuk kategori kota kecil, pertama di tahun 2011 dan 5 tahun kemudian atau tahun 2016. Selain 2 tahun itu, piala adipura selalu kami raih,” kata Dwijoko, Kamis (10/9/2020).

Padahal, lanjut mantan Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo ini, penilaian piala adipura sudah dilakukan oleh delegasi KLHK. Namun, hingga saat ini kelanjutan penghargaan kebersihan kota itu masih absurd.

“Penilaian sudah sejak Maret lalu, tapi sampai sekarang kami masih belum mendapatkan info. Pemenangnya mana atau memang tahun ini tidak ada karena faktor apa, kami juga tidak tahu,” jelas Dwijoko.

Tidak jelasnya keberlangsungan piala adipura, sambung Dwijoko, membuatnya kebingungan. Sementara informasi perihal penghargaan rutinan tersebut tak kunjung ia dapat dari KLHK RI.

“Entah karena dampak Covid-19 atau karena hari Lingkungan Hidup sudah lewat, kami masih belum tahu juga. Penilaian (penghargaan) adipura ini berupa kebersihan taman-taman, lingkungan pasar dan yang lainnya,” ungkap dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan