Menu

Mode Gelap
Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

Politik · 30 Agu 2020 02:59 WIB

Golkar Kabupaten Pasuruan Ganti Nakhoda, Rias Gantikan Suami


					Golkar Kabupaten Pasuruan Ganti Nakhoda, Rias Gantikan Suami Perbesar

BANGIL-PANTURA7.com, Pucuk pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pasuruan berganti. Rias Yudikari Drastika, terpilih sebagai ketua baru menggantikan Udik Djanuantoro.

Pergantian tampuk pimpinan DPD Partai Golkar ini terwujud melalui Musyawarah Daerah (Musda) X, yang digelar di Gedung Diponegoro Bangil, Sabtu (29/8/2020) sore. Sempat alot, Rias akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai ketua baru.

Awalnya, dua srikandi Partai Golkar muncul sebagai calon ketua. Keduanya adalah Nik Sugiarti dan Rias Yudikari. Kedua calon kandidat yang sama kuat, membuat DPD Golkar Jatim terpaksa mendudukkan keduanya dalam forum tertutup.

Keduanya diminta untuk bernegosiasi sebelum dinyatakan layak diajukan sebagai calon tunggal dalam forum Musda. Negosiasi berlangsung hingga selama sekitar 2 jam sebelumnya akhirnya dihasilkan kesepakatan.

Forum Musda yang terdiri dari para pimpinan kecamatan (PK), Kelompok Induk Organisasi (KINO), organ sayap Partai Golkar, akhirnya secara aklamasi memilih Rias Judikari Drastika sebagai ketua terpilih Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, periode 2020 – 2024.

Rias menggantikan suaminya, Udik Djanuantoro, yang telah memimpin Partai Golkar Kabupaten Pasuruan selama 2 periode berturut-turut. Saat ini, Rias merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.

Ketua DPD Golkar Provinsi Jatim, M Sarmuji mengaku lega Musda berjalan lancar. Ia menyebut, musyawarah antar kandidat merupakan pilihan yang harus dilalui saat pemilihan ketua baru di partainya.

“Jika tidak ada kesepakatan, keputusan bisa diambil melalui pemungutan suara. Yang menang atau yang terpilih, harus bisa merangkul yang kalah atau calon tidak terpilih,” tandas Sarmuji. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik