Menu

Mode Gelap
Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

Peristiwa · 7 Agu 2020 08:33 WIB

Bayi Perempuan Dibuang Bikin Heboh Pohsangit Tengah


					Bayi Perempuan Dibuang Bikin Heboh Pohsangit Tengah Perbesar

WONOMERTO-PANTURA7.com, Bayi merah (baru lahir) berjenis kelamin perempuan dibuang di Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jumat (7/8/2020). Bayi tersebut tergeletak di atas lincak (ranjang) bambu di sebuah gubuk pengeboran air.

Bayi ditemukan Susiati (47), warga Dusun Bringin RT 08 RW 02 Desa Pohsangit Tengah. Saat itu ia mengajak bermain cucunya yang berusia 6 bulan di sekitar rumahnya.

Susiati mengaku, kaget demi mengetahui ada sesosok bayi yang dikerubuti semut. Ia kemudian memanggil anaknya, Napon (23) untuk memberitahu soal penemuan bayi itu.

“Bayi ini tadi tidak nangis, hampir mau meninggal, langsung saya bawa ke bidan di Desa Wonorejo untuk dirawat. Setelah itu saya laporkan kepada perangkat desa,” kata Napon.

Napon yang menikah sekitar dua tahun lalu sudah dikaruniai anak laki-laki berusia sekitar 6 bulan. Ia sudah berkoordinasi dengan keluarganya untuk mengadopsi bayi yang ditemukan ibunya.

“Saya sanggup untuk mengadopsi hingga anak ini menikah dan sudah mendapat persetujuan keluarga,” imbuh Napon.

Napon sendiri merupakan anak tunggal dari Susiati. “Anak saya satu laki-laki, jadi ingin sekali mengadopsi bayi perempuan itu,” katanya.

Sisi lain, Napon mengaku geram terhadap orangtua yang tega membuang bayi cantik itu. “Kalau kemudian bayi ini sudah bisa saya adopsi kemudian datang kedua orangtuanya, tidak akan saya serahkan,” ujarnya.

Sementara itu, Rosida Jamil, bidan Puskesmas Wonomerto mengatakan, kondisi bayi tanpa nama itu sehat, suhu tubuhnya juga normal. Ia memperkirakan bayi mungil itu berusia kurang dari tujuh hari karena tali pusarnya belum lepas.

“Kami observasi dulu di pukesmas, tunggu kebijakan dari Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo untuk keputusan selanjutnya,” jelas Rosida.

Diperoleh informasi bayi perempuan itu beratnya 2,6 kg, tinggi badan 46 cm. Pipi sebelah kiri merah karena digigit semut, dan tidak ada tanda-tanda lain lagi yang menonjol.

Sementara itu Kapolsek Wonomerto, Iptu Agus Wahyono mengatakan, ia mengetahui kejadian ini setelah mendapat laporan dari perangkat Desa Pohsanhit Tengah. Ia bersyukur, bayi malang itu bisa diselamatkan hingga dirawat di Puskesmas Wonomerto.

“Barang bukti yang kami pegang saat ini adalah satu buah kerudung berwarna coklat muda. Kami segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa