Menu

Mode Gelap
Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

Lingkungan · 6 Agu 2020 11:36 WIB

Volume Sampah 70 Ton per Hari, TPA Cepat Penuh


					Volume Sampah 70 Ton per Hari, TPA Cepat Penuh Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sel tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang berlokasi di Jalan Anggrek, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo semakin penuh akibat tumpukan sampah organik dan nonorganik yang mencapai 70 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa mengatakan, kini di TPA hanya tersisa sebuah tempat pembuangan sampah. Tumpukan sampah di sel tersebut sudah menggunung tinggi.

Sel tersebut dibangun Desember 2019 lalu dan baru digunakan awal Januari 2020. Sel seluas sekitar 3.000 meter persegi itu ditargetkan bisa digunakan selama tiga tahun atau hingga 2023 mendatang.

Ternyata terjadi kondisi tak terduga di lapangan. Sampah yang dikumpulkan dikumpulkan DLH mencapai 70 ton per hari.

Itu pun masih dibantu diolah oleh sebagian masyarakat. Kalau tidak dibantu maka volume sampah lebih besar lagi, bisa 80 ton per hari.

“Kapasitas per sel sampah maksimal 10 meter dari permukaan, sedangkan hari ini atau tujuh bulan penggunaan sudah mencapai ketinggian 6 meter. Namun kami saat membangun melakukan pengerukan sedalam 2 meter sehingga hari ini sel sampah di TPA sudah di ketinggian 4 meter dari permukaan,” kata Deta, panggilan akrab Rachmadeta Antariksa saat dihubungi via telpon, Kamis (6/8/2020).

Melihat perkembangan sampah di Kota Probolinggo yang begitu banyak, diprediksi sangat tidak memungkinkan jika sel ini bisa digunakan hingga 2023. Karena saat ini sudah tersisa 6 meter lagi. Sehingga pihak DLH berencana melakukan pembangunan sel sampah baru di TPA apabila ada anggarannya tahun depan.

“Kami memiliki 17 hektar lahan, hari ini sudah digunakan 4 hektar, masih tinggal 13 hektar yang nantinya kalau ada anggaran, akan kami buat sel tempat sampah baru di TPA,” imbuhnya.

Untuk menekan terjadinya overload, pihak DLH telah melakukan daur ulang sampah organik yang dikelola menjadi pupuk kompos. Sedangkan sampah plastik dilakukan proses penguraian sampah melalui mesin pencacah untuk menjadi bahan pokok produksi melalui pengelolaan bank sampah.

Tidak hanya itu pihak DLH juga telah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk segera mengurangi jumlah pembuangan sampah dan melakukan pemilahan, dengan cara melakukan 3M. Cara itu adalah menggunakan kembali, mengurangi, dan mendaur ulang sampah.

“Itu sebenarnya juga menghasilkan nilai ekonomis, sehingga tidak semua sampah ditampung di tempat pembuangan akhir,” kata Deta. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Trending di Lingkungan