MAYANGAN-PANTURA7.com, Sial betul nasib Yudi Hermanto (42), warga jalan MT Haryono, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Sepeda gunung kesayangannya raib saat diparkir untuk menunaikan salat.
Apes yang dialami Yudi terjadi pada Jum’at (24/7/2020) saat menunaikan salat subuh berjamaah di masjid An-Nur, jalan Hasyim Kelurahan Jati. Aksi pelaku terekam Camera Circuit Television (CCTV).
“Saya dari rumah membawa sepeda gunung ke masjid untuk menunaikan ibadah salat subuh berjamaah,” kata Yudi menjelaskan.
Yudi menambahkan, saat tiba di masjid dia langsung memarkir sepedanya di parkiran yang juga jalan depan masjid. “Jadi saya langsung masuk ke dalam masjid untuk salat subuh,” tutur dia.
Usai menjalankan salat subuh, Yudi yang biasanya membaca Al-Qur’an nampak tergesa-gesa. Saat itu, menurutnya, ia merasa cemas dan kepikiran akaj sepeda kesayangannya yang diparkir tanpa dilengkapi kunci pengaman.
“Lalu saya keluar dari pintu masjid. Saat saya lihat parkiran ternyata sepeda saya sudah tidak ada,” terangnya saat dihubungi via jaringan seluler.
Ia lantas mencoba mencari sepeda gunungnya di beberapa jalanan di wilayah kota. Namun lelahnya tak berbayar karena pencarian tidak membuahkan hasil.
“Saya lalu kembali ke masjid melihat rekaman CCTV. Setelah dilihat, sepeda saya ternyata dibawa seorang laki-laki yang memakai topi, mengenakan jumper lengan panjang dan bersepatu,” tandas Yudi.
Kehilangan sepeda gunung, membuat Yudi untuk sementara waktu tidak bisa bergowes ria, sebuah kebiasaan yang saat ini sedang trendi. “Tetapi saya belum lapor polisi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Probolingo Kota, AKP Heri Sugiono saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya belum menerima laporan atas aksi pencurian tersebut.
“Belum ada laporan masuk soal jamaah masjid yang kehilangan sepeda gunung ke pihak kami,” terang Heri singkat. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
