Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Kesehatan · 22 Jul 2020 01:54 WIB

Besok, Warga 4 Dusun di Desa Rowogempol Dirapid Test


					Besok, Warga 4 Dusun di Desa Rowogempol Dirapid Test Perbesar

LEKOK-PANTURA7.com, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, segera melakukan rapid test massal di Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok. Tes cepat Covid-19 akan dilakukan pada warga di 4 dusun.

Kepala Desa (Kades) Rowogempol, Muhammad mengatakan, sesuai jadwal yang ia terima, rapid test massal akan dilakukan pada Kamis (23/7/2020) pagi atau berjarak satu pekan pasca kejadian.

“Warga yang akan dirapid test meliputi mereka yang tinggal di dusun rowo, manding, krajan utara dan gesing. Jadi tidak semua, disini kan ada sembilan dusun, namun hanya warga empat dusun yang diambil untuk rapid test,” kata Muhammad, Ranu (22/7/2020).

Warga di empat dusun tersebut menjadi prioritas, karena menurut Muhammad, terlibat langsung saat kejadian. “Rumah duka ada di dusun manding, sedangkan tiga dusun lain merupakam tempat tinggal warga yang terlibat langsung pemakaman,” ujar Kades 3 periode ini.

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Mujib Imron saat memimpin penyemprotan disinfektan di Desa Rowogempol beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya harus melakukan sejumlah langkah taktis guna mencegah penyebaran virus corona di desa tersebut.

“Pertama, kita lakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh kawasan desa ini, lalu memberikan nutrisi penambah imun tubuh kepada warga yang terlibat. Selanjutnya melakukan rapid test massal,” ujar Mujib.

Diketahui, perampasan jasad Abdur Rozak, terjadi pada Kamis, (16/07/2020) lalu. Massa menghadang mobil ambulans yang hendak membawa jasad pasien dari RSUD Grati menuju RSUD Raden Soedarsono Kota Pasuruan, guna proses pemulasaran.

Warga lantas membawa jasad pasien Covid-19, Abdur Rozak (29), ke masjid untuk disalati, lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat tanpa protokol kesehatan. Bahkan jasad dikeluarkan dari peti dan dimakamkan layaknya orang meninggal pada umumnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan