Menu

Mode Gelap
Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya Buron Kejari Lumajang Dibekuk Polisi di Maluku karena Kasus Narkotika Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi

Lingkungan · 19 Jul 2020 09:01 WIB

Rawa Kotor Disulap Jadi Kolam Ikan Air Tawar


					Rawa Kotor Disulap Jadi Kolam Ikan Air Tawar Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Ada terobosan cerdas dilakukan warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo demi meningkatkan ekonomi dan kebersihan lingkungan. Warga Dusun Karang Tengah di RT 05/RW 02 itu memanfaatkan rawa-rawa tidak terawat untuk dijadikan kolam ikan air tawar.

Rawa-rawa yang selama ini ditumbuhi semak belukar dan eceng gondok oleh Rachmad (45) bersama warga sekitar disulap menjadi kolam ikan koi. Kendati pengerjaannya butuh tenaga ekstra karena rawa-rawa itu harus dibendung dengan tanah timbun terlebih dahulu.

“Membuat bendungan untuk satu kolam membutuhkan waktu satu bulan, soalnya rawa-rawa itu tergolong dalam, ada sekitar satu meter dalamnya,” katanya, Minggu, (19/7/2020).

Bendungan yang difungsikan sebagai pematang kolam dibuat dengan modal peralatan sederhana seperti cangkul, sabit dan lainnya. Mereka bekerja keras setiap hari mulai usai subuh hingga sore. “Alhamdulillah 10 kolam sudah rampung,” kata Rachmad.

Tinggallah pekerjaan teknis memelihara ikan air tawar di kolam bekas rawa-rawa itu, yang diakuinya tak kalah sulit. “Ada sepuluh kolam sudah kami isi ikan koi, sedangkan di sekitar kolam ditanami berbagai jenis sayuran untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Rachmad.

Selama ini, rawa-rawa itu tidak dimanfaatkan. Awalnya mereka juga pesimis bisa membuat kolam untuk memelihara ikan air tawar jenis koi, tapi karena tuntutan kebutuhan hidup dan juga lingkungan biar bersih dia harus lakukan.

“Dengan penuh keyakinan saya lakukan, ternyata sekarang sudah terbentuk 10 kolam.Berjalan kurang lebih 7 bulan dan hasilnya saat panen pertama hasilnya belum seberapa, tapi sudah lumayan bisa untuk memelihara ikan koi di sana,” jelasnya.

Sementara itu warga lain, Rizal (37) meyakini usahanya itu prospektif. Saat ini potensi pasar ikan kolam terutama koi lumayan bagus,harga pakannya pun tidak mahal.

Cukup 2 kilogram/bulan dalam satu kolam dengan diisi 300 bibit ekor ikan koi. “Beruntung, selain pakan buatan, terdapat pakan alami seperti lumut di kolam,” tuturnya.

Mereka berharap pemerintah ikut peduli terhadap pembudidaya ikan koi, agar usahanya bertambah meningkat. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 168 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Trending di Lingkungan