Menu

Mode Gelap
Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi Pasca Banjir Lahar Semeru, Warga Terpaksa Berbelanja di Tengah Sungai Curi iPhone di Jember, Sepasang WNA asal Pakistan Dibekuk Polisi Pencurian Kelapa Berujung Penetapan Tersangka, Oknum LSM di Lumajang Tak Bisa Lagi Kabur dari Hukum Pria di Pasuruan Ditangkap Usai Pertontonkan Alat Kelamin di Instagram Live

Lingkungan · 19 Jul 2020 09:01 WIB

Rawa Kotor Disulap Jadi Kolam Ikan Air Tawar


					Rawa Kotor Disulap Jadi Kolam Ikan Air Tawar Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Ada terobosan cerdas dilakukan warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo demi meningkatkan ekonomi dan kebersihan lingkungan. Warga Dusun Karang Tengah di RT 05/RW 02 itu memanfaatkan rawa-rawa tidak terawat untuk dijadikan kolam ikan air tawar.

Rawa-rawa yang selama ini ditumbuhi semak belukar dan eceng gondok oleh Rachmad (45) bersama warga sekitar disulap menjadi kolam ikan koi. Kendati pengerjaannya butuh tenaga ekstra karena rawa-rawa itu harus dibendung dengan tanah timbun terlebih dahulu.

“Membuat bendungan untuk satu kolam membutuhkan waktu satu bulan, soalnya rawa-rawa itu tergolong dalam, ada sekitar satu meter dalamnya,” katanya, Minggu, (19/7/2020).

Bendungan yang difungsikan sebagai pematang kolam dibuat dengan modal peralatan sederhana seperti cangkul, sabit dan lainnya. Mereka bekerja keras setiap hari mulai usai subuh hingga sore. “Alhamdulillah 10 kolam sudah rampung,” kata Rachmad.

Tinggallah pekerjaan teknis memelihara ikan air tawar di kolam bekas rawa-rawa itu, yang diakuinya tak kalah sulit. “Ada sepuluh kolam sudah kami isi ikan koi, sedangkan di sekitar kolam ditanami berbagai jenis sayuran untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Rachmad.

Selama ini, rawa-rawa itu tidak dimanfaatkan. Awalnya mereka juga pesimis bisa membuat kolam untuk memelihara ikan air tawar jenis koi, tapi karena tuntutan kebutuhan hidup dan juga lingkungan biar bersih dia harus lakukan.

“Dengan penuh keyakinan saya lakukan, ternyata sekarang sudah terbentuk 10 kolam.Berjalan kurang lebih 7 bulan dan hasilnya saat panen pertama hasilnya belum seberapa, tapi sudah lumayan bisa untuk memelihara ikan koi di sana,” jelasnya.

Sementara itu warga lain, Rizal (37) meyakini usahanya itu prospektif. Saat ini potensi pasar ikan kolam terutama koi lumayan bagus,harga pakannya pun tidak mahal.

Cukup 2 kilogram/bulan dalam satu kolam dengan diisi 300 bibit ekor ikan koi. “Beruntung, selain pakan buatan, terdapat pakan alami seperti lumut di kolam,” tuturnya.

Mereka berharap pemerintah ikut peduli terhadap pembudidaya ikan koi, agar usahanya bertambah meningkat. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 155 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera

11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun

10 Mei 2025 - 22:55 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo

9 Mei 2025 - 22:18 WIB

GOR A Yani Bakal Dipercantik, FPTI Kota Probolinggo Pindahkan Wall Climbing

9 Mei 2025 - 15:16 WIB

Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

7 Mei 2025 - 17:10 WIB

Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki

6 Mei 2025 - 14:19 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Trending di Lingkungan