Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 11 Jul 2020 13:37 WIB

Sampah Liar Berserakan dan Bau Dikeluhkan Warga


					Sampah Liar Berserakan dan Bau Dikeluhkan Warga Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Tumpukan sampah berserakan di pinggir jalan raya Kelurahan Kandangjati Kulon, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Sampah di pinggir jalan menuju Desa Gebangan, Kecamatan Krejengan itu pun dikeluhkan.

Salah seorang pengguna jalan, Abdul Fatah (26) mengatakan, sudah lama lokasi tersebut menjadi tempat pembuangan sampah alternatif. Meski tidak terlalu dekat dengan pemukiman warga, tetapi dinilai sangat menggangu.

“Bahkan terkadang sampahnya sampai ke badan jalan. Kalau hanya sampah kering tidak masalah, lah ini ada juga popok dan sampah basah yang baunya menyengat,” kata Fatah, Sabtu (11/7/2020).

Maka dari itu, pria asal Desa Alassumur, Kecamatan Kraksaan ini berharap, pemerintah daerah segera mencarikan solusi. Seperti membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sekitar lokasi.

“Kalau bisa pemerintah bangun TPS di sini, atau setidaknya dijadwalkam untuk diangkut. Kan truk sampahnya banyak,” keluh dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Zaenal Ansori menyebut, sampah yang berada di lokasi tersebut merupakan sampah liar.

Dikatakan liar, karena menurutnya, sampah itu tidak dibuang ke beberapa TPS di Kota Kraksaan yang sejatinya sudah disediakan oleh DLH.

“Iyu sampah liar, dari pihak kelurahan juga tidak ada pemberitahuan kepada kami terkait sampah-sampah itu. Tetapi Insyaallah akan segera kami tindaklanjuti,” janji Zaenal.

Sedangkan opsi pembangunan TPS, jelasnya, sejauh ini belum ada perencanaan. Pembangunan atau perbaikan TPS yang akan dilakukan oleh pihaknya saja dibatalkan.

“Karena ada pengalihan anggaran terkait pandemi Covid-19. Tahun ini saja rencananya kami akan melakukan perbaikan di 2 TPS, yakni di Paiton dan Gili, tapi dibatalkan karena dananya digunakan untuk penanganan Covid-19,” tutup dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan