Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 12 Jun 2020 13:14 WIB

Pedagang Pasar di Probolinggo; 108 Reaktif, 14 Positif Covid-19


					Pedagang Pasar di Probolinggo; 108 Reaktif, 14 Positif Covid-19 Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Sebanyak 108 pedagang pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo, berdasarkan hasil rapid test dinyatakan reaktif. Dari jumlah itu, 14 diantaranya terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

“Dalam rapid test massal yang kita lakukan, hasilnya 108 orang pedagang pasar reaktif. Setelah mereka kita swab, ternyata 14 orang positif Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto, Jum’at (12/6/2020).

Menurut dr. Anang, pedagang yang reaktif dan positif Covid-19 berasal dari 8 pasar. Meliputi Pasar Paiton, Kraksaan, Krejengan, Semampir Kraksaan, Maron, Muneng Sumberasih, Bayeman Tongas, dan Dringu.

“Kami menggelar rapid test massal bagi pedagang pasar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebagaimana intruksi ibu bupati. Karena pasar merupakan salah satu pusat keramaian,” paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Yulius Cristian menyebut, para pelaku pasar memang rentan terpapar Covid-19. Oleh karenanya, imbuh dia, pemerintah daerah memperketat protokol kesehatan.

“Tidak hanya rapid test massal saja, kami juga mewajibkan para pembeli dan pedagang pasar memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk maupun keluar dari pasar,” tandas Yulius ditemui di Pasar Dringu.

Pedagang yang tidak memakai masker, menurut Yulius, diberi sanksi berupa tidak boleh berjualan. “Untuk pembeli yang tidak bermasker, maka tidak kami izinkan masuk ke dalam pasar,” lugasnya.

Sekedar informasi, kini pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sebanyak 120 orang. Dari jumlah itu, 3 orang meninggal dunia, 26 orang masih dirawat, dan 91 pasien dinyatakan sembuh.

Selain itu, 481 orang tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), dengan rincian 412 orang selesai dipantau, 63 orang masih di pantau dan 6 orang ODP meninggal dunia.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 64 orang, dimana 7 orang masih diawasi, 38 selesai diawasi dan 19 orang meninggal dunia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan