Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 12 Jun 2020 13:14 WIB

Pedagang Pasar di Probolinggo; 108 Reaktif, 14 Positif Covid-19


					Pedagang Pasar di Probolinggo; 108 Reaktif, 14 Positif Covid-19 Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Sebanyak 108 pedagang pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo, berdasarkan hasil rapid test dinyatakan reaktif. Dari jumlah itu, 14 diantaranya terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

“Dalam rapid test massal yang kita lakukan, hasilnya 108 orang pedagang pasar reaktif. Setelah mereka kita swab, ternyata 14 orang positif Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto, Jum’at (12/6/2020).

Menurut dr. Anang, pedagang yang reaktif dan positif Covid-19 berasal dari 8 pasar. Meliputi Pasar Paiton, Kraksaan, Krejengan, Semampir Kraksaan, Maron, Muneng Sumberasih, Bayeman Tongas, dan Dringu.

“Kami menggelar rapid test massal bagi pedagang pasar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebagaimana intruksi ibu bupati. Karena pasar merupakan salah satu pusat keramaian,” paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Yulius Cristian menyebut, para pelaku pasar memang rentan terpapar Covid-19. Oleh karenanya, imbuh dia, pemerintah daerah memperketat protokol kesehatan.

“Tidak hanya rapid test massal saja, kami juga mewajibkan para pembeli dan pedagang pasar memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk maupun keluar dari pasar,” tandas Yulius ditemui di Pasar Dringu.

Pedagang yang tidak memakai masker, menurut Yulius, diberi sanksi berupa tidak boleh berjualan. “Untuk pembeli yang tidak bermasker, maka tidak kami izinkan masuk ke dalam pasar,” lugasnya.

Sekedar informasi, kini pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sebanyak 120 orang. Dari jumlah itu, 3 orang meninggal dunia, 26 orang masih dirawat, dan 91 pasien dinyatakan sembuh.

Selain itu, 481 orang tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), dengan rincian 412 orang selesai dipantau, 63 orang masih di pantau dan 6 orang ODP meninggal dunia.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 64 orang, dimana 7 orang masih diawasi, 38 selesai diawasi dan 19 orang meninggal dunia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Trending di Pemerintahan