Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 12 Jun 2020 13:14 WIB

Pedagang Pasar di Probolinggo; 108 Reaktif, 14 Positif Covid-19


					Pedagang Pasar di Probolinggo; 108 Reaktif, 14 Positif Covid-19 Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Sebanyak 108 pedagang pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo, berdasarkan hasil rapid test dinyatakan reaktif. Dari jumlah itu, 14 diantaranya terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

“Dalam rapid test massal yang kita lakukan, hasilnya 108 orang pedagang pasar reaktif. Setelah mereka kita swab, ternyata 14 orang positif Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto, Jum’at (12/6/2020).

Menurut dr. Anang, pedagang yang reaktif dan positif Covid-19 berasal dari 8 pasar. Meliputi Pasar Paiton, Kraksaan, Krejengan, Semampir Kraksaan, Maron, Muneng Sumberasih, Bayeman Tongas, dan Dringu.

“Kami menggelar rapid test massal bagi pedagang pasar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebagaimana intruksi ibu bupati. Karena pasar merupakan salah satu pusat keramaian,” paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Yulius Cristian menyebut, para pelaku pasar memang rentan terpapar Covid-19. Oleh karenanya, imbuh dia, pemerintah daerah memperketat protokol kesehatan.

“Tidak hanya rapid test massal saja, kami juga mewajibkan para pembeli dan pedagang pasar memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk maupun keluar dari pasar,” tandas Yulius ditemui di Pasar Dringu.

Pedagang yang tidak memakai masker, menurut Yulius, diberi sanksi berupa tidak boleh berjualan. “Untuk pembeli yang tidak bermasker, maka tidak kami izinkan masuk ke dalam pasar,” lugasnya.

Sekedar informasi, kini pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sebanyak 120 orang. Dari jumlah itu, 3 orang meninggal dunia, 26 orang masih dirawat, dan 91 pasien dinyatakan sembuh.

Selain itu, 481 orang tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), dengan rincian 412 orang selesai dipantau, 63 orang masih di pantau dan 6 orang ODP meninggal dunia.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 64 orang, dimana 7 orang masih diawasi, 38 selesai diawasi dan 19 orang meninggal dunia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan