Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 6 Jun 2020 07:10 WIB

Sepekan Menghilang, Duda Sukokerto Ditemukan Tewas Mengambang


					Sepekan Menghilang, Duda Sukokerto Ditemukan Tewas Mengambang Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Warga Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan kabar temuan mayat di perairan desa setempat, Sabtu (6/6/2020) pagi. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut, ditemukan sekitar 1 mil dari bibir pantai.

Salah seorang nelayan, Suharto menceritakan, mayat pertama kali terlihat di perairan utara sekitar pukul 8.00 Wib. Saat itu, mayat sudah membengkak dan diperkirakan sudah lebih 4 hari mengambang di tengah laut.

“Saat kami temukan, keadaannya tengkurap dan badannya sudah membengkak sampai-sampai tidak bisa diangkat ke perahu. Rencananya mau dibungkus sarung, tapi tidak bisa juga,” kata Suharto.

Agar mudah dievakuasi, lanjut Suharto, ia dan para nelayan lainnya berinisiatif mengikat mayat ke perahu lalu menyeretnya hingga ke bibir pantai. Tak lupa, ia menghubungi warga dan perangkat desa setempat.

“Dari tengah laut terpaksa kami seret, karena badannya sudah membengkak dan baunya juga sudah tidak sedap. Daripada dibiarkan ditengah laut, lebih baik dievakuasi apapun keadaannya,” tutur dia.

Sekitar pukul 11.30 Wib, jasad korban akhirnya berhasil di evakuasi. Jasad pria yang diketahui bernama Rudy Sukamto (58), warga Dusun Pandean, Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan itu diangkat di muara sungai pekalen, yang membelah Desa Sukokerto dan Penambangan.

Kapolsek Pajarakan Iptu Sugeng Harianto menyebut, sepekan yang lalu ia memang mendapat laporan ada warganya yang hilang. Namun pencarian yang dilakukan polisi dibantu anggota koramil dan pihak keluarga, tidak membuahkan hasil.

“Kemarin kami juga mencari, tetapi baru tadi pagi dapat kabar ada penemuan mayat mengambang. Informasinya, korban ini hilang sejak 31 Mei, sepekan lalu,” terang Sugeng.

Selanjutnya, jasad korban dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk kepentingan identifikasi lebih lanjut. “Berdasarkan keterangan keluarga, korban ini mengalami gangguan jiwa pasca bercerai dengan istrinya,” tutup Kapolsek. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa