Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Berita Pantura · 24 Mei 2020 02:17 WIB

Masjid Agung Gelar Salat Id di Tengah Pandemi Covid-19


					Masjid Agung Gelar Salat Id di Tengah Pandemi Covid-19 Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Masjid Agung Raudlatul Jannah, Kota Probolinggo tetap menggelar salat Idul Fitri, Minggu pagi tadi (24/5/2020). Masjid yang berlokasi di sebelah barat aun alun itu melaksanakan salat id dengan menerapkan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19.

“Masjid Agung menyelenggarakan salat id, tapi hanya untuk masyarakat sekitar. Harapannya masyarakat yang jauh-jauh tidak perlu hadir,” kata Walikota Habib Hadi Zainal Abidin.

Habib Hadi mengatakan, jumlah jemaah salat id di masjid itu dibatasi. Yakni, pelaksanaan salat id hanya diperuntukkan bagi warga sekitar yang tidak mampu melaksanakan salat id secara mandiri.

Sesuai protokol kesehatan, sebelum masuk masjid diadakan pengecekan suhu. Jemaah diminta berwudhu di rumah. Juga ada jarak antar jemaah pada saat pelaksanaan salat.

Antar jemaah tidak dianjurkan berjabat tangan. Jemaah juga diimbau untuk membawa alat salat secara mandiri.

Salah satu jemaah salat id, Edy mengaku, secara pribadi lebih pas usai salat bersalam salaman. “Ya bagaimana lagi, kita tetap memperhatikan anjuran pemerintah untuk tidak bersalam- salaman usai salat id,’’ terangnya.

Sehari sebelumnya, untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, masjid disemprot disinfektan.

Penyemprotan dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo. Kepala BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, penyemprotan fokus dilakukan pada titik yang dianggap sering digunakan untuk interaksi langsung seperti tiang, kotak infak, dan mimbar masjid maupun jalan depan masjid.

Sementara itu, pengurus Yayasan Masjid Agung Raudlatul Jannah, M. Lukman mengatakan, terlepas dari permasalahan corona, menjaga kebersihan lingkungan masjid sudah menjadi kegiatan rutin.

Setiap hari selalu ada sukarelawan dan tenaga kebersihan yang membersihkan masjid. “Menjaga kebersihan lingkungan masjid selalu kami lakukan setiap saat,” ungkapnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Trending di Budaya