Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Kesehatan · 5 Mei 2020 12:22 WIB

Pemkab Probolinggo Lakukan Rapid Test Massal Bagi Pemudik


					Pemkab Probolinggo Lakukan Rapid Test Massal Bagi Pemudik Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Satgas Covid-19 mulai melakukan rapid test massal terhadap para pemudik. Ribuan unit alat rapid test sudah disiapkan untuk realisasi tes massal ini.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budy Yoelijanto mengatakan, sebelumnya, rapid test dilakukan kepada pemudik yang sudah menjalani karantina selama 14 hari. Namun kini kebijakan itu dirubah.

“Mulai hari ini kami melakukan rapid test massal kepada para pemudik karena klaster pemudik yang terkonfirmasi positif terus bertambah,” kata dr. Anang, Selasa (5/5/2020).

Saat ini, lanjut Anang, Pemkab Probolinggo sudah memiliki 10 ribu alat rapid test. Rencananya, menurut dr Anang, alat rapid test akan ditambah lagi hingga 13 ribu unit untuk melengkapi kebutuhan rapid test.

“Kami pastikan cukup untuk rapid test massal ini. Untuk kegiatan rapid massal ini, kami pastikan dua-tiga hari ke depan akan diketahui yang reaktif berapa dan negatif berapa,” lanjut dia.

Rapid test massal yang diberlakukan, sambungnya, bertujuan untuk mengetahui mana saja pemudik yang reaktif. Nantinya, mereka akan dikarantina berbeda dengan pemudik yang negatif.

“Tujuannya, jika hasil swab positif bagi yang reaktif, maka virus tidak semakin menyebar. Langkah ini merupakan pencegahan dini sehingga pemudik yang reaktif bisa kami tangani,” tutur Kepala Dinas Kesehatan setempat ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Trending di Pemerintahan