Menu

Mode Gelap
Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan

Kesehatan · 5 Mei 2020 12:22 WIB

Pemkab Probolinggo Lakukan Rapid Test Massal Bagi Pemudik


					Pemkab Probolinggo Lakukan Rapid Test Massal Bagi Pemudik Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Satgas Covid-19 mulai melakukan rapid test massal terhadap para pemudik. Ribuan unit alat rapid test sudah disiapkan untuk realisasi tes massal ini.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budy Yoelijanto mengatakan, sebelumnya, rapid test dilakukan kepada pemudik yang sudah menjalani karantina selama 14 hari. Namun kini kebijakan itu dirubah.

“Mulai hari ini kami melakukan rapid test massal kepada para pemudik karena klaster pemudik yang terkonfirmasi positif terus bertambah,” kata dr. Anang, Selasa (5/5/2020).

Saat ini, lanjut Anang, Pemkab Probolinggo sudah memiliki 10 ribu alat rapid test. Rencananya, menurut dr Anang, alat rapid test akan ditambah lagi hingga 13 ribu unit untuk melengkapi kebutuhan rapid test.

“Kami pastikan cukup untuk rapid test massal ini. Untuk kegiatan rapid massal ini, kami pastikan dua-tiga hari ke depan akan diketahui yang reaktif berapa dan negatif berapa,” lanjut dia.

Rapid test massal yang diberlakukan, sambungnya, bertujuan untuk mengetahui mana saja pemudik yang reaktif. Nantinya, mereka akan dikarantina berbeda dengan pemudik yang negatif.

“Tujuannya, jika hasil swab positif bagi yang reaktif, maka virus tidak semakin menyebar. Langkah ini merupakan pencegahan dini sehingga pemudik yang reaktif bisa kami tangani,” tutur Kepala Dinas Kesehatan setempat ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan