Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Berita Pantura · 23 Apr 2020 06:23 WIB

Terdampak Covid-19, Jumlah Penumpang Bus Turun Drastis


					Terdampak Covid-19, Jumlah Penumpang Bus Turun Drastis Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com. Jumlah penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) selama pandemi Covid-19 menurun. Hal itu terlihat di Terminal Bus Bayuangga, Kota Probolinggo.

Turunnya jumlah penumpang secara drastis terdampak pandemi Covid-19. Bus jurusan Surabaya- Banyuwangi, Kamis (23/4/2020) yang masuk ke terminal Bayuangga terlihat sepi penumpang.

Bus tersebut hanya memuat tiga penumpang. “Iya benar, penumpang bus umum mulai sepi. Saya lihat dalam satu bus terisi tiga penumpang,” kata Koordinator Terminal Tipe A Bayuangga, Budiharjo.

Gegara penumpang sepi, kata Budi, bahkan saat ini banyak bus yang membatalkan perjalanan dari Probolinggo-Malang atau Probolinggo- Surabaya atau sebaliknya, juga jurusan lain.

Seperti diketahui, tim penanggulangan penyebaran Covid-19 Kota Probolinggo setiap hari melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang yang masuk ke Terminal Bayuangga.

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan untuk mendeteksi kondisi kesehatan penumpang.

Begitu ada yang bersuhu tinggi (di atas 37 derajat Celcius), penumpang langsung dibawa ke Pos Check Point untuk diperiksa lebih lanjut.

Di Terminal Bayuangga, jumlah penumpang yang datang selama Pebruari tercatat sebanyak 43.200 orang. Kemudian menurun menjadi 37.820 orang pada Maret 2020.

Sementara pada April hingga sehari menjelang Ramadhan hanya terdapat 6.577 penumpang.

“Meskipun jumlah penumpang menurun siginifikan, pihak Dishub Kota Probolinggo tetap konsisten memberlakukan protokol kesehatan di dalam pengelolaan terminal yang menjadi kewenangannya,’’ kata Budihardjo.

Pemberlakuan protokol kesehatan diberlakukan sejak Maret lalu. Hal itu merujuk pada SE Walikota tentang Pencegahan Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Trending di Regional