Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

Berita Pantura · 18 Apr 2020 08:45 WIB

Peduli Sesama, Scooterist Kraksaan Bagikan Masker


					Peduli Sesama, Scooterist Kraksaan Bagikan Masker Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Merebaknya wabah Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, mengundang keprihatinan berbagai kalangan. Salah satunya dari kelompok yang tergabung dalam komunitas Scooter Kraksaan Bersatu (SKB).

Aksi sosial berupa pembagian 1000 masker kepada masyarakat yang berkendara namun tidak mengenakan masker, pun dilakukan, Sabtu (18/4/2020). Pemakaian masker sendiri telah diwajibkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sebagai antisipasi penularan virus corona.

Ketua Komunitas SKB, Tojer mengatakan, bagi-bagi masker kepada warga yang masih belum mengikuti anjuran pemerintah, bermula atas inisiatif anggotanya. Dasarnya, karena di Kabupaten Probolinggo sudah 15 orang terjangkit Covid-19.

“Sebagai bentuk kepedulian juga. Apalagi pemerintah menganjurkan untuk memakai masker. Tapi banyak yang tidak peduli, sehingga kami berinisiatif, mengadakan aksi sosial bagi masker. Siapa tahu, warga tidak pakai masker karena memang tidak punya,” kata Tojer.

Salah seorang anggota SKB saat tengah memberi masker kepada pengguna jalan. (Foto : istimewa).

Dalam pembagian masker tersebut, lanjut Tojer, 50 orang anggotanya disebar di dua titik keramaian. Titik yang pertama di Pasar Semampir dan titik kedua di traffic light Kelurahan Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan.

“Alhamdulillah, semua masker yang kami siapkan habis, bahkan sampai kurang. Semoga kepedulian ini bisa memberikan manfaat,” tuturnya.

Serihu masker yang bagikan, menurut Tojer, hasil iuran antar anggota yang ditarik seikhlasnya setiap ada pertemuan atau Kopi darat (Kopdar). Selain itu, ada sumbangan dana dari masyarakat yang kemudian diwujudkan dalam bentuk masker.

“Kita hanya bisa membantu itu saja. Setidaknya komunitas kami memiliki rasa peduli sesama di tengah-tengah wabah yang melanda daerah kami. Semoga virus ini cepat berakhir,” harap dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan

31 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Trending di Sosial