Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Ekonomi · 16 Apr 2020 13:24 WIB

Imbas Covid-19, Pedagang Pasar Buah Menjerit


					Imbas Covid-19, Pedagang Pasar Buah Menjerit Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pandemi corona yang belum terbendung, kian terasa dampaknya di Kabupaten Probolinggo. Salah satu dampaknya, dirasakan para pedagang buah di Pasar Buah Semampir, Kraksaan, yang pendapatannya anjlok.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Paguyuban Pedagang Buah Semampir Kota Kraksaan, Fariz. Ia menjelaskan, sejak virus itu merebak ke Kabupaten Probolinggo, konsumen buah mulai jarang berdatangan sehingga para pedagang kebingungan.

“Selain pendapatan mulai menurun, juga banyak buah membusuk, lantaran terlalu lama mendekap di lapak pedagang. Sejak corona melanda, konsumen banyak yang jarang kesini,” kata Fariz, Kamis (16/4/2020).

Ia mencontohkan, sepekan yang lalu ia mengulak buah manggis dari luar daerah sebanyak 5 ton. Biasanya, menurut Fariz, buah sebanyak itu bisa laku terjual dalam waktu 4 hari. Akan tetapi, gara-gara wabah corona, dalam sepekan buah masih menumpuk.

“Justru buah yang membusuk ada sekitar 6 kwintal. Saya rugi Rp. 5 juta. Padahal saya sudah membuka 7 titik untuk jualan manggis itu, tetap saja nggak maksimal hasilnya,” paparnya.

Dengam semakin merebaknya virus corona di Kabupaten Probolinggo, ia berharap, ada bantuan dari pemerintah setempat. Tujuannya, untuk mengurangi beban yang dirasakan para pedagang buah di pasar-pasar tradisional.

“Kebingungan juga. Selain ingin selamat dari bahaya virus corona. Disisi lain juga pendapatan yang mulai berkurang. Semoga virus ini segera pergi,” harapnya saat ditemui dilapak jualanya.

Sekedar informasi, sejauh ini sudah terdapat 15 warga Kabupaten Probolinggo yang positif terjangkit virus corona. Belasan orang tersebut berasal dari 4 Kecamatan, yakni, Gading, Pakuniran, Paiton dan Tongas. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial