Menu

Mode Gelap
Refleksi Kemerdekaan, Ketua DPRD Lumajang Ajak Generasi Muda Lumajang Teladani Para Pahlawan Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai Peduli Kemanusiaan, Komunitas Pecinta Kereta Api Sosialisasi Bahaya Terobos Perlintasan Sebidang Ada Festival Si Tepat di Kabupaten Probolinggo, Ada Pojok Rekrutmen hingga Bazar Kertas dari Pelepah Pisang di Lumajang Tembus Pasar Jakarta

Ekonomi · 16 Apr 2020 13:24 WIB

Imbas Covid-19, Pedagang Pasar Buah Menjerit


					Imbas Covid-19, Pedagang Pasar Buah Menjerit Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pandemi corona yang belum terbendung, kian terasa dampaknya di Kabupaten Probolinggo. Salah satu dampaknya, dirasakan para pedagang buah di Pasar Buah Semampir, Kraksaan, yang pendapatannya anjlok.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Paguyuban Pedagang Buah Semampir Kota Kraksaan, Fariz. Ia menjelaskan, sejak virus itu merebak ke Kabupaten Probolinggo, konsumen buah mulai jarang berdatangan sehingga para pedagang kebingungan.

“Selain pendapatan mulai menurun, juga banyak buah membusuk, lantaran terlalu lama mendekap di lapak pedagang. Sejak corona melanda, konsumen banyak yang jarang kesini,” kata Fariz, Kamis (16/4/2020).

Ia mencontohkan, sepekan yang lalu ia mengulak buah manggis dari luar daerah sebanyak 5 ton. Biasanya, menurut Fariz, buah sebanyak itu bisa laku terjual dalam waktu 4 hari. Akan tetapi, gara-gara wabah corona, dalam sepekan buah masih menumpuk.

“Justru buah yang membusuk ada sekitar 6 kwintal. Saya rugi Rp. 5 juta. Padahal saya sudah membuka 7 titik untuk jualan manggis itu, tetap saja nggak maksimal hasilnya,” paparnya.

Dengam semakin merebaknya virus corona di Kabupaten Probolinggo, ia berharap, ada bantuan dari pemerintah setempat. Tujuannya, untuk mengurangi beban yang dirasakan para pedagang buah di pasar-pasar tradisional.

“Kebingungan juga. Selain ingin selamat dari bahaya virus corona. Disisi lain juga pendapatan yang mulai berkurang. Semoga virus ini segera pergi,” harapnya saat ditemui dilapak jualanya.

Sekedar informasi, sejauh ini sudah terdapat 15 warga Kabupaten Probolinggo yang positif terjangkit virus corona. Belasan orang tersebut berasal dari 4 Kecamatan, yakni, Gading, Pakuniran, Paiton dan Tongas. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Peduli Kemanusiaan, Komunitas Pecinta Kereta Api Sosialisasi Bahaya Terobos Perlintasan Sebidang

18 Agustus 2025 - 16:56 WIB

Dari Angkut Rumput, Gelindingan Jadi Ajang Balap HUT RI ke-80 di Pasuruan

17 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Kado Kemerdekaan bagi Warga Probolinggo, Jalan Krucil–Tambelang Kini Mulus

17 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Mobilitas Warga Tersendat, DPRD Jember Desak Perbaikan Jalur Gumitir Dipercepat

16 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Getuk Goreng Merah Putih khas Bromo Sambut Euforia Kemerdekaan HUT RI ke-80

16 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Warga Pulau Gili Ketapang Sumringah, Dapat Bendera Gratis dari Kepolisian

16 Agustus 2025 - 00:43 WIB

Gubernur Jatim Terbitkan SE Penggunaan Sound Horeg, Pemkot Probolinggo Didesak Segera Tindaklanjuti

15 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Larangan Sewa Huntap di Lumajang Berlaku Parsial, Warga Minta Aturan Ditegakkan

15 Agustus 2025 - 16:19 WIB

Trending di Sosial