Menu

Mode Gelap
Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

Nasional · 13 Apr 2020 11:10 WIB

Diserbu Pemudik, Proses Karantina Bakal Pindah ke Desa


					Diserbu Pemudik, Proses Karantina Bakal Pindah ke Desa Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Jumlah pemudik yang menjalani isolasi di tempat karantina di Kabupaten Probolinggo, terus membludak. Bahkan sejauh ini, jumlah pemudik atau pendatang hampir mencapai 500 orang.

Data yang diperoleh PANTURA7.com, hingga Senin (13/4/2020) sore, tercatat ada sekitar 426 pemudik yang diisolasi. Seluruhnya diisolasi di 23 kecamatan, kecuali Kecamatan Sukapura, yang masih belum mengkarantina satupun pemudik.

Sebaran pemudik tersebut masing-masing di Kecamatan Gending 35, Dringu 14, Paiton 24, Gading 7, Kotaanyar 42, Lumbang 12, Banyuanyar 33, Sumberasih 13, Pajarakan 15, Tegalsiwalan 22 serta Tongas 14 orang.

Selanjutnya, di Kecamatan Maron 23, Krucil 50, Wonomerto 11, Kraksaan 19, Tiris 34, Besuk 7, Leces 7, Bantaran 7, Krejengan 19, Pakuniran 7, Kuripan 9 dan terakhir di Sumber 2 orang.

Koordinator Pengamanan dan Gakum Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, membludaknya jumlah Pemudik asal Kabupaten Probolinggo, membuat pihaknya akan memaksimalkan potensi desa.

“Jadi mulai tanggal 16 April (Kamis, red) semua desa se-Kabupaten sudah siap menerima pemudik untuk karantina selama 14 hari. Tanggal 15 April (Rabu, red), kecamatan sudah tidak menerima pemudik,” kata Ugas.

Dari 426 Pemudik yang menjalani isolasi, lanjut Ugas, saat ini tidak hanya berasal dari Bali dan Kalimantan saja. Tetapi menurutnya, juga dari 4 daerah yang masuk zona merah Covid-19.

“Selain dari wilayah Bali dan Kalimantan, juga sudah ada yang dari Jawa Tengah (Jateng), Surabaya dan Jakarta, bahkan dari TKI (Tenaga kerja Indonesia, red) Malaysia,” tutur Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo ini.

Diketahui, Program isolasi bagi para pemudik sudah diberlakukan sejak, Minggu (5/4/2020) lalu. Hal ini dilakukan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo yang telah ditetapkan sebagai zona merah. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Trending di Nasional