Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 10 Apr 2020 11:20 WIB

Pedagang Pasar di Probolinggo Akan Digelontor Bantuan Sembako


					Pedagang Pasar di Probolinggo Akan Digelontor Bantuan Sembako Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan memberikan paket bantuan bagi pedagang pasar. Kebijakan ini diambil untuk meringankan beban pedagang yang omset penjualannya turun drastis akibat pandemik virus corona.

Paket sembako gratis ini merupakan kebijakan populis kedua setelah sebelumnya Pemkab Probolinggo menarik restribusi bagi pedagang. Sebagai langkah awal, Disperindag melakukan pendataan terkait jumlah pedagang yang dinilai terdampak corona.

“Yang mengkoordinir untuk pendataan pedagang penerima bantuan koordinator pasar. Jadi, masing-masing pedagang itu kami mintai foto copy KK (Kartu Keluarga, red) dan e-KTP nya,” jelas Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nur Jayadi, Jum’at (10/4/2020).

Dari pendataan tersebut, sambung Dwijoko, pihaknya nanti akan menjaring dan memutuskan pedagang yang berhak menerima bantuan dan tidak. Sebab, kata dia, tidak semua pedagang akan mendapatkan bantuan selama batasan operasional pasar diberlakukan.

“Kalau pedagang sudah jadi penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan, red) atau jenis bantuan yang lainnya, mereka tidak dapat. Jadi ini khusus untuk pedagang yang tidak menerima bantuan dari program bantuan,” tuturnya.

Dwijoko menambahkan, bantuan sengaja diberikan dalam bentuk paket sembako dengan tujuan agar bisa langsung dimanfaatkan. Yakni sepulangnya para pedagang dari pasar.

“Bantuannya tidak berupa uang, tetapi paket sembako yang mana per paketnya senilai Rp 200 ribu. Semoga langkah ini bisa membantu meringankan kebutuhan pedagang di tengah pandemik Covid-19,” harap mantan Kasatpol PP ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Trending di Sosial