Menu

Mode Gelap
Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

Kesehatan · 25 Mar 2020 09:34 WIB

Pasar dan Ponpes di Besuk, Disterilkan dari Paparan Virus Corona


					Pasar dan Ponpes di Besuk, Disterilkan dari Paparan Virus Corona Perbesar

BESUK-PANTURA7.com, Berbagai Upaya dalam pencegahan virus corona secara mandiri gencar dilakukan. Di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, sejumlah pondok pesantren (ponpes) dan fasilitas umum disterilkan, Rabu (25/3/2020).

Pencegahan dengan cara sederhana, yakni menggunakan alat semprot, dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP. Ansor dan MWC NU Besuk. Anggota organisasi sosial kemasyarakatan ini mendatangi Ponpes Annidhomiyah, di Desa Sumur Dalam.

Mereka melakukan penyemprotan di area pondok. Setelahnya, mereka bergeser ke Ponpes Bahrul Ulum Desa, di Besuk Kidul. Seluruh area tak luput dari upaya sterilisasi sebagai antisipasi pencegahan virus corona atau Covid-19.

“Ini bagian dari ikhtiar kami untuk mencegah penularan virus corona yang kini menjadi pandemi global. Meski saat ini, belum ada satupun warga Kabupaten Probolinggo yang positif corona,” kata Ketua MWC NU Kecamatan Besuk, Hasan Zainuri.

Rencananya, lanjut Zainuri, sterilisasi berupa penyemprotan desinfektan itu akan terus dilakukan. Mengingat masih banya lembaga pendidikan dan fasilitas umum di Kabupaten Probolinggo yang belum tersentuh desinfektan.

“Insyaallah akan berlanjut. Apalagi lingkungan pasar yang menjadi pusat transaksi dan bertemunya warga, sehingga memang dikhawatirkan terdapat bibit virus corona,” ungkapnya.

Sementara, menurut Ketua PAC Ansor, Kecamatan Besuk, Ismail, seusai melakukan sterilisasi di dua lembaga pendidikan itu, relawan kemudian bergerak ke Pasar Senin. Bedak-bedak maupun los pedagang di pasar tradisional tak ketinggalan disemprot.

“Semuanya tak luput dari penyemprotan desinfektan. Kegiatan sosial ini sangat perlu dilakukan dalam situasi seperti saat ini,” ujar dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Trending di Kesehatan