Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Kesehatan · 22 Mar 2020 07:27 WIB

Satu Warga PDP Corona di Probolinggo Meninggal Dunia


					Satu Warga PDP Corona di Probolinggo Meninggal Dunia Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Warga Kabupaten Probolinggo yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspect corona bertambah satu orang. Dengan demikian, total ada 3 orang warga di Kabupaten Probolinggo dengan kriteria PDP virus corona.

Jubir Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto menjelaskan, warga yang dicurigai PDP itu merupakan seorang pria asal Kecamatan Kraksaan, dengan usia sekitar 30 hingga 40 tahun.

“Pasien yang meninggal ini belum sempat kita dalami, karena keburu meninggal dunia. Kita masukkan dalam pasien dalam pengawasan karena dia bekerja di episentrum penyebaran virus corona, yakni Surabaya,” kata dr. Anang.

Sebelum meninggal, pasien tersebut menurut dr. Anang, mengeluh sesak nafas saat diperiksa di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. “Meninggalnya Hari Sabtu pagi kemarin, dan sudah dimakamkan,” jelas dr. Anang.

Sementara, dua warga lain yang berstatus PDP, imbuhnya, yakni seorang lansia dan balita, saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo dan Malang.

“PDP lansia saat ini masih dirawat di sebuah rumah sakit di Sidoarjo. Sedangkan yang balita, diarawat di RSSA Malang,” tutur pejabat yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini.

Tak hanya warga berstatus PDP yang bertambah, lanjut dr. Anang, jumlah orang dengan risiko (ODR) juga bertambah dari sebelumnya 164 orang, kini menjadi 216 orang.

“Orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah. Hari ini sebanyak 20 orang, kemarin 9 orang,” ungkapnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional