Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Pemerintahan · 18 Mar 2020 06:22 WIB

Darurat Corona, Seluruh Destinasi Wisata Ditutup


					Darurat Corona, Seluruh Destinasi Wisata Ditutup Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bergerak cepat melakukan pencegahan agar Virus Corona atau Covid-19 tidak masuk ke wilayahnya. Salah satunya, dengan menutup seluruh destinasi wisata selama dua pekan ke depan.

“Menginstruksikan kepada seluruh pengelola wisata di bawah naungan Pemkab Probolinggo dan swasta, agar melakukan penutupan sementara mulai Selasa, 17 Maret sampai dengan 31 Maret 2020,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto, Rabu (18/3/2020).

Sugeng menambahkan, selama melakukan penutupan seluruh tempat wisata, nantinya Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Bencana nonalam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, akan melakukan sosialisasi dan pemantauan lapangan.

“Jadi, semua objek wisata sementara waktu ditutup, namun pemantauan tetap kita lakukan,” ujar mantan Camat Kraksaan ini.

Tidak hanya itu, menurut Sugeng, merebaknya virus corona ini membuat Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari menetapkan status siaga darurat corona bagi Kabupaten Probolinggo.

“Ibu Bupati juga mengimbau kepada pengelola hotel, homestay, restoran, dan pelaku usaha jasa wisata dalam memberikan palayanan wajib mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Namun, juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik,” tegasnya.

Sementara, untuk wisata alam Gunung Bromo yang wewenangnya dibawah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Pemkab Probolinggo jelas Sugeng, sudah melakukan koordinasi agar destinasi wisata andalan itu juga ditutup.

“Kami juga mengimbau kepada pengelola obyek wisata Gunung Bromo melalui Resoth Cemoro Lawang untuk melakukan penutupan sementara selama 14 hari ke depan,” tandasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Pemerintahan