Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Berita Pantura · 13 Mar 2020 07:41 WIB

5 Pasar Tradisional di Probolinggo Terapkan E-Retribusi


					5 Pasar Tradisional di Probolinggo Terapkan E-Retribusi Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Mulai tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memberlakukan e-retribusi atau pungutan uang secara online terhadap pasar tradisional. Rencananya, regulasi anyar itu akan diterapkan dengan menggandeng sejumlah perbankan.

Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya mengatakan, saat ini sudah ada 5 pasar yang sudah diberlakukan pembayaran retribusi online.

“Yaitu Pasar di Kecamatan Maron, Pasar Leces, Pasar Dringu, Pasar Paiton, dan Pasar Semampir Kota Kraksaan. Kami akan menggandeng sejumlah perbankan untuk memperlancar program tersebut,” kata Aditya Arya, Jum’at (13/3/2020).

Sejauh ini, lanjut Adit, sapaan akrabnya, 5 pasar yang sudah menggunakan retribusi online dinilai masih belum memuaskan. Hal tersebut, menurutnya, lantaran petugas yang dikerahkan di lapangan masih minim.

“Sekarang baru 5 pasar, targetnya 34 pasar. Dari 34 pasar ini ada sekitar 6.800 pedagang, sedangkan petugas yang ada belum maksimal, bahkan sampai ada satu petugas yang menangani 2 pasar sekaligus,” ujar dia.

Akibat kekurangan petugas ini, sambungannya, ia berencana merangkul pihak perbankan untuk mempermudah koneksi dan pembayaran retribusi pedagang di setiap pasar. Akan tetapi, ia belum bisa memastikan, kerjasama itu kapan bisa terealisasi.

“Tapi kami optimis, retribusi online di semua pasar itu akan merata. Ya, tentunya secara bertahap, sambil lalu merubah mindset pedagang yang kurang melek teknologi,” ungkapnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Trending di Pemerintahan