Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Berita Pantura · 13 Mar 2020 07:41 WIB

5 Pasar Tradisional di Probolinggo Terapkan E-Retribusi


					5 Pasar Tradisional di Probolinggo Terapkan E-Retribusi Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Mulai tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memberlakukan e-retribusi atau pungutan uang secara online terhadap pasar tradisional. Rencananya, regulasi anyar itu akan diterapkan dengan menggandeng sejumlah perbankan.

Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya mengatakan, saat ini sudah ada 5 pasar yang sudah diberlakukan pembayaran retribusi online.

“Yaitu Pasar di Kecamatan Maron, Pasar Leces, Pasar Dringu, Pasar Paiton, dan Pasar Semampir Kota Kraksaan. Kami akan menggandeng sejumlah perbankan untuk memperlancar program tersebut,” kata Aditya Arya, Jum’at (13/3/2020).

Sejauh ini, lanjut Adit, sapaan akrabnya, 5 pasar yang sudah menggunakan retribusi online dinilai masih belum memuaskan. Hal tersebut, menurutnya, lantaran petugas yang dikerahkan di lapangan masih minim.

“Sekarang baru 5 pasar, targetnya 34 pasar. Dari 34 pasar ini ada sekitar 6.800 pedagang, sedangkan petugas yang ada belum maksimal, bahkan sampai ada satu petugas yang menangani 2 pasar sekaligus,” ujar dia.

Akibat kekurangan petugas ini, sambungannya, ia berencana merangkul pihak perbankan untuk mempermudah koneksi dan pembayaran retribusi pedagang di setiap pasar. Akan tetapi, ia belum bisa memastikan, kerjasama itu kapan bisa terealisasi.

“Tapi kami optimis, retribusi online di semua pasar itu akan merata. Ya, tentunya secara bertahap, sambil lalu merubah mindset pedagang yang kurang melek teknologi,” ungkapnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Trending di Regional