Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Berita Pantura · 23 Feb 2020 10:28 WIB

Sepekan, 7 Kecamatan di Probolinggo Dilanda Banjir


					Sepekan, 7 Kecamatan di Probolinggo Dilanda Banjir Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo, dalam kurun waktu sepekan terakhir dilanda banjir. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai meluap dan membuat tanggul jebol hingga mengakibatkan 7 kecamatan terdampak banjir.

Data yang diperoleh PANTURA7.com, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, dari 7 Kecamatan yang dilanda banjir, 3 Kecamatan terjadi di Kabupaten Probolinggo bagian barat, yakin, Kecamatan Sumberasih, Tongas dan Leces.

Sementara 4 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo bagian timur, ialah Kecamatan Banyuanyar, Paiton, Gending dan Dringu Sementara, untuk wilayah Kecamatan Pakuniran, hanya terjadi bangunan dapur yang roboh, tepatnya di Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran.

Sedangkan banjir yang melanda Kecamatan Gending, total ada 9 Desa dilanda banjir dan sekitar 1.228 kartu keluarga (KK) yang terdampak banjir. Ribuan KK yang terdampak banjir, hanya tercatat di 2 Desa saja, yaitu Desa Pajurangan dan Desa Gending.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, ribuan KK di 2 Desa yang terdampak banjir, terdiri dari 13 Dusun, rinciannya, 12 Dusun dari Desa Pajurangan dan 1 Dusun dari Desa Gending.

“Banjir yang melanda di Kecamatan Gending, setelag tanggul jebol setelah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras dan membuat debit sungai sekitar naik dan meluap ke permukaan,” kata Anggit Hermanuadi, Minggu (23/2/2020).

Dalam hal ini, Anggit mengimbau kepada masyarakat, agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ektrim, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.

“Dari pantauan sementara, wilayah Kabupaten Probolinggo bagian timur, dari Kecamatan Dringu sampai Paiton tengah terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Saya harap masyarakat bisa lebih waspada lagi,” tutur Anggit. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Trending di Peristiwa