Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 22 Feb 2020 22:42 WIB

Dampak Banjir, Puluhan Kepala Keluarga Mengungsi


					Dampak Banjir, Puluhan Kepala Keluarga Mengungsi Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Kawasan terdampak banjir di wilayah Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo meluas. Tercatat, sejak sore hingga malam hari, sudah ada 9 Desa di Kecamatan Gending yang mengalami banjir bahkan hingga menggenangi jalur pantura.

Informasi yang diperoleh, 9 Desa di Kecamatan Gending, yang banjir ialah Desa Gending, Sumberkerang, Pajurangan, Sebaung, Pesisir, Randu Pitu, Klaseman, Brumbungan Lor, dan Bulang. Ketinggian banjir mencapai sekitar 80 sentimeter.

Camat Gending, Abduh Ramin membenarkan di Kecamatan Gending ada 9 desa terendam banjir. Bahkan menurutnya, tak sedikit warganya mengungsi ke daerah yang lebih aman.

“Kami terus mencari informasi daerah mana saja yang terkena banjir, informasi terakhir ya 9 Desa,” kata Abduh Ramin, Sabtu (23/2/2020) malam.

Penampakan jalan di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending tergenang air. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Menurut Indrayani (43) warga Desa Pajurangan mengatakan, ia memilih mengungsi karena banjir sudah masuk ke dalam rumahnya. Ia mengaku tidak mau ambil resiko, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Banyak yang memilih ngungsi, mungkin sekitar 28 kepala keluarga mengungsi, termasuk saya dan keluarga. Di rumah airnya juga sudah dalam, ya pasti takut,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Wahyudi mengatakan, setelah menerima laporan banjir, pihaknya bergerak mengirimkan sanbag kepada warga yang terkena banjir akibat luapan sungai tersebut.

“Kami berikan bantuan sanbag atau semacam terpal kepada warga agar menahan air banjir yang masuk ke rumah. Banjir diketahui berasal dari sungai Banyu Biru yang meluap,” tutur Wahyudi di lokasi banjir.

Diketahui, hujan deras di wilayah Kabupaten Probolinggo, sejak Sabtu siang hingga malam (22/2/2020), membuat sejumlah kawasan terendam banjir. Dampak terparah terjadi di wilayah Kecamatan Gending, bahkan hingga memacetkan jalur pantura. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Trending di Peristiwa