Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 22 Feb 2020 22:42 WIB

Dampak Banjir, Puluhan Kepala Keluarga Mengungsi


					Dampak Banjir, Puluhan Kepala Keluarga Mengungsi Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Kawasan terdampak banjir di wilayah Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo meluas. Tercatat, sejak sore hingga malam hari, sudah ada 9 Desa di Kecamatan Gending yang mengalami banjir bahkan hingga menggenangi jalur pantura.

Informasi yang diperoleh, 9 Desa di Kecamatan Gending, yang banjir ialah Desa Gending, Sumberkerang, Pajurangan, Sebaung, Pesisir, Randu Pitu, Klaseman, Brumbungan Lor, dan Bulang. Ketinggian banjir mencapai sekitar 80 sentimeter.

Camat Gending, Abduh Ramin membenarkan di Kecamatan Gending ada 9 desa terendam banjir. Bahkan menurutnya, tak sedikit warganya mengungsi ke daerah yang lebih aman.

“Kami terus mencari informasi daerah mana saja yang terkena banjir, informasi terakhir ya 9 Desa,” kata Abduh Ramin, Sabtu (23/2/2020) malam.

Penampakan jalan di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending tergenang air. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Menurut Indrayani (43) warga Desa Pajurangan mengatakan, ia memilih mengungsi karena banjir sudah masuk ke dalam rumahnya. Ia mengaku tidak mau ambil resiko, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Banyak yang memilih ngungsi, mungkin sekitar 28 kepala keluarga mengungsi, termasuk saya dan keluarga. Di rumah airnya juga sudah dalam, ya pasti takut,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Wahyudi mengatakan, setelah menerima laporan banjir, pihaknya bergerak mengirimkan sanbag kepada warga yang terkena banjir akibat luapan sungai tersebut.

“Kami berikan bantuan sanbag atau semacam terpal kepada warga agar menahan air banjir yang masuk ke rumah. Banjir diketahui berasal dari sungai Banyu Biru yang meluap,” tutur Wahyudi di lokasi banjir.

Diketahui, hujan deras di wilayah Kabupaten Probolinggo, sejak Sabtu siang hingga malam (22/2/2020), membuat sejumlah kawasan terendam banjir. Dampak terparah terjadi di wilayah Kecamatan Gending, bahkan hingga memacetkan jalur pantura. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa