Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Berita Pantura · 18 Feb 2020 10:32 WIB

Mumpung Musim Hujan, Yukh Tanam Pohon


					Mumpung Musim Hujan, Yukh Tanam Pohon Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo sadar betul bahwa musim hujan merupakan moment yang tepat untuk melakukan pelestarian lingkungan. Oleh karenanya, DLH pun gencar melakukan penanaman pohon dan pembibitan.

Kasi Pengembangan dan Pemeliharaan Taman DLH Kabupaten Probolinggo, Bedjo Rijanto mengatakan, salah satu pembibitan yang dilakukan oleh pihaknya adalah pohon mahoni. Hal itu tidak terlepas lantaran kuatnya pohon mahoni menghadapi segala musim.

“Pohon mahoni ini tergolong pohon yang kuat, baik di musim hujan maupun kemarau. Jadi kami manfaatkan musim hujan ini untuk ditanam di taman sekitar Kota Kraksaan,” kata Bedjo Rijanto, Selasa (18/2/2020).

Meski pohon mahoni tergolong pohon kuat, akan tetapi menurutnya, pihaknya tetap melakukan penebangan terhadap ranting-ranting pohon mahoni. Tujuannya, untuk memperindah pemandangan di hutan kota yang ditanami pohon mahoni.

“Penebangan ranting-rantingnya hanya untuk perawatan saja, seperti yang pohon yang di depan hutan kota itu kan ada yang mendekati gerbang. Jadi kami tebang rantingnya biar lebih lebih sedap dipandang,” ujarnya.

Sementara untuk pembibitan yang dilakukan, lanjut Bedjo, terdiri dari aneka jenis pohon. Bibit-bibit tersebut akan kembali ia tanam di beberapa titik di hutan kota yang masih memiliki lahan kosong.

“Ada ratusan pohon pembibitan yang kami lakukan. Karena musim hujan ini memang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk penanaman dan pembibitan. Baru kalau sudah musim kemarau, kami mulai ke pemrosesan pupuk,” tuturnya.

Jadi selama musim hujan berlangsung, menurut Bedjo, pihaknya sudah banyak sekali mendapati pohon tumbang. Namun berbeda dengan pohon mahoni, yang nyaris tidak ada laporan kejadian.

“Kan sering terjadi hujan lebat dan angin kencang, tapi tidak ada satupun pohon mahoni yang di Hutan Kota tumbang, makanya kami bibitkan lagi sebanyak mungkin,” ungkap Bedjo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Trending di Pemerintahan