Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Berita Pantura · 18 Feb 2020 10:32 WIB

Mumpung Musim Hujan, Yukh Tanam Pohon


					Mumpung Musim Hujan, Yukh Tanam Pohon Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo sadar betul bahwa musim hujan merupakan moment yang tepat untuk melakukan pelestarian lingkungan. Oleh karenanya, DLH pun gencar melakukan penanaman pohon dan pembibitan.

Kasi Pengembangan dan Pemeliharaan Taman DLH Kabupaten Probolinggo, Bedjo Rijanto mengatakan, salah satu pembibitan yang dilakukan oleh pihaknya adalah pohon mahoni. Hal itu tidak terlepas lantaran kuatnya pohon mahoni menghadapi segala musim.

“Pohon mahoni ini tergolong pohon yang kuat, baik di musim hujan maupun kemarau. Jadi kami manfaatkan musim hujan ini untuk ditanam di taman sekitar Kota Kraksaan,” kata Bedjo Rijanto, Selasa (18/2/2020).

Meski pohon mahoni tergolong pohon kuat, akan tetapi menurutnya, pihaknya tetap melakukan penebangan terhadap ranting-ranting pohon mahoni. Tujuannya, untuk memperindah pemandangan di hutan kota yang ditanami pohon mahoni.

“Penebangan ranting-rantingnya hanya untuk perawatan saja, seperti yang pohon yang di depan hutan kota itu kan ada yang mendekati gerbang. Jadi kami tebang rantingnya biar lebih lebih sedap dipandang,” ujarnya.

Sementara untuk pembibitan yang dilakukan, lanjut Bedjo, terdiri dari aneka jenis pohon. Bibit-bibit tersebut akan kembali ia tanam di beberapa titik di hutan kota yang masih memiliki lahan kosong.

“Ada ratusan pohon pembibitan yang kami lakukan. Karena musim hujan ini memang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk penanaman dan pembibitan. Baru kalau sudah musim kemarau, kami mulai ke pemrosesan pupuk,” tuturnya.

Jadi selama musim hujan berlangsung, menurut Bedjo, pihaknya sudah banyak sekali mendapati pohon tumbang. Namun berbeda dengan pohon mahoni, yang nyaris tidak ada laporan kejadian.

“Kan sering terjadi hujan lebat dan angin kencang, tapi tidak ada satupun pohon mahoni yang di Hutan Kota tumbang, makanya kami bibitkan lagi sebanyak mungkin,” ungkap Bedjo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Trending di Pemerintahan