Menu

Mode Gelap
Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

Internasional · 14 Feb 2020 09:13 WIB

Masa Karantina Usai, Khofifah Siapkan 3 Rumah Sakit Bagi 65 Warga Jatim


					Masa Karantina Usai, Khofifah Siapkan 3 Rumah Sakit Bagi 65 Warga Jatim Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sebanyak 238 Warga Negara Indonessia (WNI) yang menjalani karantina di Kepulauan Natuna Riau, akan dipulangkan ke daerah masing-masing, Sabtu (15/2/2020) besok. Mayoritas merupakan warga Jawa Timur dengan jumlah 65 orang.

Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya akan penjemputan ke Bandara Internasional Juanda. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Besok, saudara kita yang menjalani karantina di Kepulauan Natuna akan dipulangkan. Penjemputan kita siapkan, koordinasi lintas sektor juga sudah dilakukan,” kata Khofifah usai mengunjungi Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan, Kota Probolinggo, Jum’at (14/2/2020) siang.

Menurut khofifah, ada 65 orang warganya yang di karantina selama 14 hari di Kepulauan Natuna, pasca dipulangkan dari Cina. Mereka berasal dari 15 kota dan kabupaten di Jawa Timur, yang merupakan jumlah terbanyak se Indonesia.

“Selain penjemputan, kita juga menyiapkan tiga rumah sakit. Ketiga rumah sakit ini sebagai ruang isolasi dan pemeriksaan kesehatan lanjutan bagi mereka,” paparnya.

Ketiga rumah sakit itu, sambung Khofifah adalah RS dr Soetomo Surabaya, RS Saiful Anwar (RSSA) Malang, dan RS dr Soedono Madiun. Khofifah memastikan, ke 65 orang warganya ini bebas virus corona.

“Mereka sudah dua kali menjalani observasi di Kepulauan Natuna dan sudah mengantongi surat sehat dari kementerian,” tegasnya.

Sekedar informasi, 65 orang warga Jawa Timur yang dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing berasal dari Sidoarjo 3 orang, Surabaya 34 orang, Tuban 1 orang, Banyuwangi 1 orang, Bojonegoro 1 orang, dan Bondowoso 1 orang.

Selanjutnya berasal dari Gresik 1 orang, Jember 1 orang, Kediri 4 orang, Lamongan 2 orang, Lumajang 4 orang, Malang 7 orang, Pamekasan 1 orang, Ponorogo 1 orang, dan Probolinggo 3 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Bupati Lumajang Perjuangkan Perbaikan Empat Dam Vital Pasca Erupsi Semeru untuk Pulihkan 2.165 Hektare Sawah

13 Juni 2025 - 08:16 WIB

Dari Hobi ke Bisnis, Kolektor Vespa di Jember Rambah Pasar Internasional

12 Juni 2025 - 19:18 WIB

Trending di Internasional