SIDOARJO-PANTURA7.com, Nahas menimpa 3 orang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Sidoarjo, Rabu (12/02/2020) sore. Ketiganya tenggelam di sungai pucang dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Ketiga korban adalah Aan warga Kecamatan buduran, Rully dan Dafaldy, keduanya tercatat sebagai warga Kecamatan/Kota Sidoarjo.
Informasi yang dihimpun, petaka bermula saat ketiga korban bersama 2 siswa lainnya hendak mandi bersama di sungai yang dikenal memiliki arus deras tersebut. Padahal saat itu, hujan deras baru saja reda.
“Saat itu kami berlima mau mandi bersama, setelah pulang sekolah,” kata Atet, salah satu teman korban yang selamat.
Saat tengah asyik mandi itulah, menurut Atet, temannya yang bernama Aan, tenggelam dan terbawa arus. Dua korban lainnya berusaha menolong. “Namun karena arus kian deras, mereka ikut tenggelam,” ceritanya.
Mengetahui ada tiga bocah tenggelam, warga sekitar pun bergegas melakukan pencarian. Bahkan petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Basarnas, juga datang ke lokasi untuk membantu mencari ketiga korban.
“Sebelum hilang, sempat terlihat tangan sama kepalanya, kayak minta tolong gitu. Langsung saya nyebur ke sungai, tapi kondisi aliran sungai deras, akhirnya mereka hilang,” tutur Agung, warga sekitar lokasi kejadian.
Hingga Rabu malam, ketiga korban masih belum ditemukan. Orang tua korban yang tiba di lokasi, tak mampu menahan kesedihan, bahkan sebagiannya menangis histeris di bantaran sungai. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi
