Menu

Mode Gelap
Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

Ekonomi · 4 Feb 2020 08:02 WIB

Dampak Virus Corona, Harga Bawang Putih Meroket


					Dampak Virus Corona, Harga Bawang Putih Meroket Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Hampir sepekan terakhir, harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo, merangkak naik. Lonjakan harga bawang putih ini diduga dampak dari merebaknya virus corona di Cina beberapa waktu lalu.

Pantauan PANTURA7.com, pada Selasa (4/2/2020) di Pasar Baru Kota Probolinggo, harga bawang putih berada dikisaran Rp 50 hingga Rp 55 ribu per kilogramnya. Padahal sepekan lalu, harga komoditas dapur ini hanya sekitar Rp 28 ribu per kilogram.

“Tiga harian ini naiknya tinggi sekali, kalau sebelumnya harga bawang putih naik tapi tidak seberapa. Katanya harga naik karena sudah tidak bisa impor dari Cina, karena ada virus corona,” kata pedagang di Pasar Baru, Ike Hardiah.

Akibat harga jual bawang putih yang melangit, banyak pembeli yang mengurangi berat timbangan. Awalnya mereka membeli satu kilogram, namun saat ini hanya membeli separuhnya saja.

“Jadi pembeli mengurangi jumlah pembelian. Kalau stok, alhamdulillah masih lancar. Biasanya distributor bawang putih dari Surabaya datang dua atau tiga hari sekali ke pasar ini,” urainya.

Kepala Pasar Baru, M. Arifbillah menyebut, pihaknya sudah mengetahui dan menelusuri penyebab lonjakan harga bawang merah. Dari penelurusan itu, diduga kuat kenaikan harga bawang putih memang akibat dampak virus corona.

“Selama ini bawang putih diimpor dari Cina, saat ini impor ditutup sementara akibat merebaknya virus corona. Sehingga hal ini berdampak pada harga bawang putih,” tandas Arifbillah.

Diperkirakan, harga bawang putih akan terus naik selama beberapa hari kedepan. “Namun stoknya masih aman, setidaknya untuk sepekan kedepan,” Arifbillah menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

Dari Hobi ke Bisnis, Kolektor Vespa di Jember Rambah Pasar Internasional

12 Juni 2025 - 19:18 WIB

Tembakau Jember jadi Primadona Pasar Global, Sumbang Devisa Hingga US$ 31,9 Juta

8 Juni 2025 - 16:46 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Trending di Ekonomi