Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Berita Pantura · 4 Feb 2020 14:18 WIB

600 Pekerja Rawan Kecelakaan, Simulasi Kondisi Darurat Digelar


					600 Pekerja Rawan Kecelakaan, Simulasi Kondisi Darurat Digelar Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Kepanikan terjadi di area Transfer House (TH) 5 Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Senin (3/2/2020). Asap pekat dan kobaran api tetiba terlihat di TH 5, bahkan 4 orang karyawan jatuh pingsan.

Pantauan PANTURA7.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 Wib. Si jago merah berkobar di TH 5 yang merupakan peralatan utama untuk memasok batu bara sebagai bahan dasar pembangkit listrik.

Tak berselang lama, sirine tanda ada bahaya berbunyi keras, yang diikuti kedatangn 2 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). Selain tim damkar, juga datang dengan cekatan tim rescue dan sejumlah tenaga medis.

Tak sampai 5 menit, api yang awalnya membubung akhirnya berhasil dikendalikan. Tak hanya ke sumber api, tim damkar juga melakukan pembasahan di sekitar titik api pertama kali muncul.

Begitu api padam, tim rescue bergerak mengevakuasi 4 karyawan yang menjadi korban kebakaran. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, para karyawan malang itu dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulance yang telah disediakan.

Tim damkar melakukan pembasahan di sekitar lokasi kebakaran. (Foto : istimewa)

Musibah kebakaran tersebut bukan kejadian sebenarnya, melainkan sekedar simulasi. Aksi simulasi digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan manakala ada peristiwa tak diinginkan terjadi di objek vital nasional tersebut.

“Kebakaran ini merupakan simulasi, bentuk emergency respon dari kami. Tetapi, simulasi ini tidak kami inginkan hadapi benar. Ini sebagai kesiapan kami di PLTU ketika menghadapi situasi yang tidak diinginkan,” kata Mustofa Abdillah, general manager PT PJB UP Paiton di lokasi.

Mustofa menambahkan, PLTU Paiton merupakan area yang berpotensi terjadi kecelakaan tinggi. Oleh karenanya, mitigasi terus dilakukn untuk melakukan pencegahan terhadap kejadian yang tidak diinginkan.

“Resiko kecelakaan kerja disini sangat tinggi. Kami memiliki karyawan sebanyak 274 untuk PJB, jika ditotal semuanya ada sebanyak 600-an orang yang setiap hari bekerja,” Mustofa menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publiher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa