Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Berita Pantura · 15 Jan 2020 10:01 WIB

Akhirnya, Siswa-Siswi SDN Gunggungan Lor Terima Bantuan


					Akhirnya, Siswa-Siswi SDN Gunggungan Lor Terima Bantuan Perbesar

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Siswa-siswi SDN Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, hingga Rabu (15/1/2020), masih belajar di tenda darurat yang didirikan BPBD setempat. Kondisi itu membuat sejumlah pihak simpatik.

Bantuan untuk siswa-siswi SDN Gunggungan Lor pun mulai mengalir, salah satunya dari Polres Probolinggo. Korps baju coklat tersebut memberikan bantuan berupa paket buku dan alat tulis serta kipas angin, yang dibawa langsung ke sekolah.

“Ini sebagai bentuk dukungan moral agar siswa-siswi SDN Gunggungan Lor ini tetap semangat belajar. Kami juga berikan kipas angin sehingga mereka tidak terlalu panas saat belajar di dalam tenda,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto di lokasi.

Selain memberikan paket bantuan, petugas juga melihat langsung dua kelas yang atapnya ambrol. Dua kelas tersebut sebelumnya ditempati siswa-siswi kelas I dan VI. Sementara empat kelas lain yang juga tak ditempati karena rawan ambruk, merupakan ruang kelas bagi siswa-siswi kelas II hingga V.

“Kelasnya memang tidak layak ditempati, jadi untuk sementara siswa-siswi belajar di tenda sampai proses rehab gedung sekolah selesai,” papar Eddwi.

Salah satu siswa penerima bantuan, Ahmad Davi (9) menyambut sumringah bantuan yang diberikan Polres Probolinggo. Menurutnya, bantuan itu sangat berguna untuk bekal belajar selajutnya.

“Ya senang sekali, dapat buku, pulpen dan kipas angin. Agar tidak kepanasan lagi jika belajar di dalam tenda. Saya tadi juga dapat uang dari Kapolres, karena bisa jawab pertanyaannya,” ujar Davi.

Diketahui, sebanyak 23 siswa-siswi SDN Gunggungan Lor dari kelas 1 hingga kelas 6, terpaksa belajar dibawah tenda darurat yang didirikan BPBD Kabupaten Probolinggo, sejak 10 hari terakhir.

Mereka tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) karena atap kelas ambrol. Selain itu, 3 ruang kelas lainnya riskan ditempati karena pondasi bangunan retak. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT



Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

16 April 2025 - 18:21 WIB

Trending di Pendidikan