Menu

Mode Gelap
Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang? Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

Kesehatan · 14 Jan 2020 12:06 WIB

Kini, PTT Pemkot Probolinggo Tak Dilayani BPJS


					Kini, PTT Pemkot Probolinggo Tak Dilayani BPJS Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemkot Probolinggo tak bisa lagi memfasilitasi jaminan kesehatan bagi ribuan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungannya. Hal ini menyusul datangnya surat dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Pasuruan.

Surat tersebut berisi pemberitahuan atas penonaktifan kepesertaan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) APBD. Dengan demikian, per 1 tahun Januari 2020 fasilitas kesehatan PTT yang jumlahnya sekitar 2000 itu tidak lagi dijamin BPJS.

Hal ini juga tertera dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018, di mana non-PNS juga disetarakan dengan P3K. Pada pasal 99 ayat 4 diterangkan, pemberian jaminan perlindungan kesehatan akan diatur oleh Menpan-RB.

Menurut Plt Sekretaris Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Probolinggo, Heri Astuti, tidak dianggarkannya BPJS Kesehatan itu karena jaminan kesehatan PTT disamakan dengan PNS.

“Atas dasar itu Pemkot Probolinggo tidak bisa memberikan subsidi jaminan kesehatan untuk PTT. Tapi kita tidak tinggal diam begitu saja,”jelasnya di kantor BPPKAD lingkungan Pemkot Probolinggo, Selasa (14/1).

Kendati tidak mendapatkan jatah anggaran untuk BPJS Kesehatan, solusinya PTT akan dilayani melalui program UHC, yang digulirkan Pemkot Probolinggo. Hanya saja falisitas kesehatan tergolong kelas 3.

“Nanti kita upayakan melalui program UHC. Namun masih kita lakukan verifikasi. Sebab seperti diketahui PTT di Kota Probolinggo ada yang tinggal di luar Kota Probolinggo,” tambahnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional