Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Budaya · 23 Des 2019 10:05 WIB

Natal dan Tahun Baru Ini Saran MUI Kota Probolinggo


					Natal dan Tahun Baru Ini Saran MUI Kota Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang akhir tahun ada 2 momentum besar yakni perayaan Natal dan Tahun Baru. Namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo meminta agar masyarakat menjaga kondusifitas serta menghindari sifat hura-hura.

Hal ini disampaikan Ketua MUI Kota Probolinggo KH. Nizar Irsyad Senin (23/12) pada PANTURA7.com. Secara organisasi, pihaknya meneruskan amanah dari MUI Jatim.

Ada 3 point penting rekomendasi MUI Jatim diantaranya :

  1. Meminta kepada pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada umat Islam sebagai warga negara untuk dapat menjalankan agamanya secara konsekuen dan benar.
  2. Meminta kepada pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada umat Islam sebagai warga negara dari segala tindakan berupa ajakan, pemaksaan, dan tekanan,termasuk atas nama ikatan kerja, untuk melakukan hal-hal yang dianggap tidak benar atau bertentangan menurut agama.
  3. Meminta kepada pemerintah bahwa dalam membangun kerukunan hidup antara umat beragama tidak perlu ada upaya mendramatisir kerukunan sehingga justru dapat menodai kemurnian ajaran agama, untuk itu cukuplah dibangun suasana
    kehidupan bermasyarakat yang rukun, saling mengormati masing-masing pihak
    yang berbeda, tidak saling mengganggu, kesediaan untuk mematuhi norma hukum
    yang berlaku dan bekerjasama dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Selain itu, KH. Nizar berpesan agar anak-anak muda di Kota Probolinggo tak melewati malah tahun baru dengan berfoya-foya. Termasuk perbuatan mencederai keimanan seperti pesta miras.

“Melewati akhir tahun tidak perlu berlebihan. Cukup perbanyak doa apalagi jangan sampai dilewati dengan ajang pesta miras dan sebagainya. Hal ini untuk menghindari dampak hal itu,”ucapnya melalui sambungan seluler.

Pihaknya pun berharap tidak ada peristiwa yang tak diinginkan terjadi di Kota Probolinggo. Termasuk keamanan dan ketertiban yang senantiasa terjaga. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Trending di Pemerintahan