Menu

Mode Gelap
Prestasi Membanggakan, Siswi MA di Pasuruan Juara Satu Pencak Silat Internasional Resep Pupuk Organik KOPI Ubah Wajah Pertanian Lumajang 122 Perlintasan KA Tak Terjaga di Daop 9, 15 Kecelakaan Sudah Terjadi Sepanjang 2025 Ratusan Warga Berebut Gunungan Ketan dan Hasil Bumi di Festival Desa Darungan Pemotor di Kota Probolinggo Tabrak Truk, Satu Orang Meninggal Dunia Antisipasi Rabies, Pemkab Probolinggo Segera Buka Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis

Berita Pantura · 13 Des 2019 07:46 WIB

Dikira Jual Solar Pakai Jeriken, Ternyata Ini yang Dijual


					Dikira Jual Solar Pakai Jeriken, Ternyata Ini yang Dijual Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Muncul informasi ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) melayani penjualan solar bersubsidi dengan drum atau jeriken. Namun saat polisi mendatangi SPBU, Jumat (13/12) siang, ternyata petugas melayani jenis BBM dexlite yang bukan bersubsidi.

SPBU yang dimaksud adalah SPBU Kasbah di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan. Di lokasi polisi hanya menemukan pembeli BBM eceran menggunakan motor dengan tangki modifikasi.

Salah satu warga yang hlbiasa dipanggil Pak Wi (65) mengaku, ia tak punya cara lain untuk berjualan bensin eceran. “Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan kecuali ini. Apalagi saya pensiunan tidak ada pemasukan lagi,” jelasnya.

Kasat Reksrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendi membenarkan, anggotanya mendatangi SPBU Kasbah. Hal itu menyusul banyaknya informasi antrean BBM.

“Akhir-akhir ini banyak informasi soal antrean BBM. Kita telusuri dulu, namun yang pasti kami sudah amankan tiga motor karena dimodifikasi tidak sesuai spek. Mungkin nanti bakal kena tilang,” katanya kepada awak media.

Sementara itu Pengawas SPBU Kasbah Muji Slamet memastikan, anak buahnya tidak menjual solar bersubsidi menggunakan jeriken. Sebab hal itu dilarang.

“Tadi sempat saya melihat foto, tapi setelah kami kroscek itu dexlite bukan solar. Jadi tidak masalah,” kata Slamet di kantornya.

Bahkan ia pun memastikan pada operator yang mengisi mobil pikap dengan jeriken. Namun hal itu dipastikan dexlite yang mana jenis BBM bukan subsidi. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

122 Perlintasan KA Tak Terjaga di Daop 9, 15 Kecelakaan Sudah Terjadi Sepanjang 2025

28 September 2025 - 15:53 WIB

PKB Sesalkan Wabup Jember Surati KPK, Desak Bupati-Wabup Duduk Bersama

26 September 2025 - 21:15 WIB

Zona Merah Ojol di Lumajang, Antara Nafkah yang Terhalang dan Rasa Takut di Lapangan

26 September 2025 - 16:33 WIB

Rp475 Ribu Per Kapita Tentukan Garis Kemiskinan di Jember

26 September 2025 - 15:11 WIB

Berbahaya! 13 Kendaraan Jip Bromo Gagal Penuhi Standar saat Uji KIR

25 September 2025 - 18:10 WIB

Pos Polantas Pasar Besar Kota Pasuruan Disulap Jadi Pos Kamling Jalan Raya

25 September 2025 - 13:20 WIB

Jember Jadi Daerah Paling Rawan, KAI Intensifkan Edukasi Keselamatan di Perlintasan KA

24 September 2025 - 20:03 WIB

Alun-alun Kota Probolinggo Punya Tender Baru, Targetkan Revitalisasi Rampung Desember

24 September 2025 - 17:56 WIB

Penerbangan Jember–Jakarta Terwujud, Gus Fawait: Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi

23 September 2025 - 18:12 WIB

Trending di Regional