Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Berita Pantura · 13 Des 2019 07:46 WIB

Dikira Jual Solar Pakai Jeriken, Ternyata Ini yang Dijual


					Dikira Jual Solar Pakai Jeriken, Ternyata Ini yang Dijual Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Muncul informasi ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) melayani penjualan solar bersubsidi dengan drum atau jeriken. Namun saat polisi mendatangi SPBU, Jumat (13/12) siang, ternyata petugas melayani jenis BBM dexlite yang bukan bersubsidi.

SPBU yang dimaksud adalah SPBU Kasbah di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan. Di lokasi polisi hanya menemukan pembeli BBM eceran menggunakan motor dengan tangki modifikasi.

Salah satu warga yang hlbiasa dipanggil Pak Wi (65) mengaku, ia tak punya cara lain untuk berjualan bensin eceran. “Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan kecuali ini. Apalagi saya pensiunan tidak ada pemasukan lagi,” jelasnya.

Kasat Reksrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendi membenarkan, anggotanya mendatangi SPBU Kasbah. Hal itu menyusul banyaknya informasi antrean BBM.

“Akhir-akhir ini banyak informasi soal antrean BBM. Kita telusuri dulu, namun yang pasti kami sudah amankan tiga motor karena dimodifikasi tidak sesuai spek. Mungkin nanti bakal kena tilang,” katanya kepada awak media.

Sementara itu Pengawas SPBU Kasbah Muji Slamet memastikan, anak buahnya tidak menjual solar bersubsidi menggunakan jeriken. Sebab hal itu dilarang.

“Tadi sempat saya melihat foto, tapi setelah kami kroscek itu dexlite bukan solar. Jadi tidak masalah,” kata Slamet di kantornya.

Bahkan ia pun memastikan pada operator yang mengisi mobil pikap dengan jeriken. Namun hal itu dipastikan dexlite yang mana jenis BBM bukan subsidi. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta

3 Mei 2025 - 18:48 WIB

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Trending di Regional