Menu

Mode Gelap
Suami Istri di Pasuruan Diringkus Polisi karena Edarkan Sabu Sat-set! Warga Kropak Probolinggo Curi Ponsel Sopir yang Tertidur di Pinggir Jalan Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius Kawanan Maling Gasak Dua Motor di Triwungan Probolinggo, Terekam CCTV Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

Berita Pantura · 7 Des 2019 08:26 WIB

Belum Diresmikan, 2 TPS Sudah Digunakan


					Belum Diresmikan, 2 TPS Sudah Digunakan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga mulai menggunakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berdekatan dengan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kraksaan di Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Tak hanya di TPS yang berdekatan dengan Makam Pahlawan saja, di TPS timur Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, juga sudah digunakan untuk membuang sampah. Padahal, 2 TPS tersebut belum diresmikan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Zaenal Ansori mengatakan, dari 3 TPS yang direhab, 2 TPS sudah difungsikan oleh warga, yakni TPS Semampir dan Kebonagung.

“Sementara untuk TPS di Desa Patokan masih belum bisa digunakan untuk pembuangan sampah, karena proses rehabnya masih belum selesai,” kata Zaenal, Sabtu (7/12).

Meskipun belum diresmikan, Zaenal melanjutkan, warga sudah bisa membuang sampah ke 2 TPS tersebut. Hal itu tak lepas dari permintaan warga yang ingin membuang sampah di TPS, yang direhab sejak Selasa (27/09) lalu.

“Akhirnya Rabu kemarin kami lakukan pengecekan ke 2 TPS itu karena sudah siap. Makanya warga sudah bisa menggunakannya,” ujar Zaenal.

Sementara untuk TPS Patokan, ia memastikan warga sudah bisa memanfaatkannya tidak lebih setengah bulan kedeoan. Dengan selesainya rehab TPS Patokan, maka 3 TPS itu pun akan segera diresmikan.

“Saya harap, warga yang di Patokan bisa sabar dulu, Insyaallah tanggal 17 sudah selesai. Untuk peresmian ketiganya memang menunggu TPS yang di Patokan,” tutur Zaenal.

Abdul Fatah (25) warga Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, mengaku dibukanya TPS tersebut membuat warga tidak bingung lagi. Pasalnya sejak TPS direhab, tumpukan sampah menggunung di sekitar rumah karena tidak ada tempat pembuangan.

“Selama ini saya tumpuk dulu sampahnya di samping rumah, karena tempat sampahnya masih dalam perbaikan. Kalau sekarang kan sudah ada yang selesai, jadi tidak lagi bingung membuang sampah,” ucap dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Trending di Lingkungan