Menu

Mode Gelap
Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

Hukum & Kriminal · 23 Nov 2019 06:53 WIB

Berdalih Jenguk Saudara, Kuras Uang Santri


					Berdalih Jenguk Saudara, Kuras Uang Santri Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Santriwati yang berada di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo dikejutkan dengan sosok wanita tak dikenal, yang masuk ke pondok putri, Sabtu (23/11), sekitar pukul 8.00 WIB.

Wanita muda yang diketahui bernama J-M (25) warga Desa Pakuniran, Kecamatan Pakuniran, tepergok sedang mencuri uang Rp. 1,5 juta milik salah satu santriwati. Oleh petugas keamanan pondok, pelaku segera diamankan lalu memanggil pemerintah desa.

Kepala Desa (Kades) Besuk Kidul, Fathur Rozi, membenarkan adanya tindak pidana pencurian uang milik santriwati di pondok putri Ponpes Bahrul Ulum dengan berpura-pura hendak mengirim saudaranya. Tetapi dengan berbagai pertimbangan, pelaku akhirnya diperbolehkan pulang ke rumahnya.

“Aksinya diketahui oleh santriwati saat mau berangkat ke sekolah. Kini pelaku sudah dipulangkan ke rumahnya. Modusnya, pelaku berdalih akan mengirim saudaranya, tetapi saat suasana sepi dia masuk kamar lalu mencuri uang,” kata Fathur Rozi.

Pelaku tidak dipolisikan, lanjut Kades yang akrab disapa Hur ini, setelah ada kesepakatan bersama antara keluarga pelaku dengan korban serta pihak pesantren. Pertimbangan kemanusiaan menjadi alasan pihak pesantren memaafkan tindakan pelaku.

“Saat mediasi antara pihak pesantren dengan pihak keluarga pelaku, disepakati untuk tidak membawa kasus ini ke aparat kepolisian dengan syarat, uang santri yang dicuri itu harus dikembalikan,” tuturnya.

Sementara Penjabat (PJ) Kepala Desa Pakuniran, Ponco Pramudiyo mengatakan, pergantian uang yang dicuri pelaku akan dilakukan pada Senin (25/11) sesuai kesepakatan antara keluarga pelaku yang didampingi pihak desa dengan perwakilan pesantren.

“Sudah ada kesepakatan, perjanjiannya hari Senin depan semua uang santri yang dicuri akan diganti. Informasi pihak pesantren, pelaku nyuri sudah lebih dari satu kali,” tutur Ponco. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan

18 Juni 2025 - 15:47 WIB

Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Trending di Hukum & Kriminal