Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Gaya Hidup · 4 Nov 2019 10:35 WIB

Aulia Pokak, dari Konsumsi Pengajian Menjadi Bisnis


					Aulia Pokak, dari Konsumsi Pengajian Menjadi Bisnis Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Niatnya hanya untuk suguhan pengajian ibu-ibu, justru menjadi bisnis yang menjanjikan. Sirup ‘Aulia Pokak’ olahan minuman di Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo kini mulai dilirik konsumen.

Ditemui di kediamannya Jalan Klengkeng RT 03 RW 03  produk ‘Aulia Pokak’ disajikan. Beberapa botol sirup pokak yang diproduksi oleh Aulia Setia Puspita ini siap disajikan. 

Menurut ibu empat anak ini, Industri Kecil Menengah (IKM) jenis pokak yang ia kelola sejak 2016 diawali dari iseng. Rumahnya yang sering jadi tuan rumah pengajian membuatnya sering membuat minuman pokak untuk minuman.

“Jadi awalnya itu hanya untuk konsumsi pengajian ibu-ibu. Tapi karena disukai akhirnya muncul ide kenapa tidak sekalian dijual,” jelas wanita 38 tahun ini Senin (4/11).

Sirup Pokak yang kini banyak diminati warga Kota Probolinggo. (Foto : Rahmad Soleh)

Akhirnya ia pun mulai memroduksi kecil-kecikan sejak 2016 lalu. Bahan bakunya tidak terlalu sulit seperti jahe, kayu manis, daun jeruk, sereh, cengkleh, plus gula. 

Bahan-bahan itu ia aduk dan dijadikan satu dengan cara direbus hingga bahannya menyatu. Lalu jika sudah menyatu didinginkan lalu dikemas.

“Selama ini saya jual di Pasar Minggu Alun-Alun. Selain itu juga dipromosikan di media sosial seperti facebook,” tambahnya. Harganya terbilang murah.

Untuk satu botol pokak instan dengan isi 500 ml biasa dijual Rp15 ribu. Sedangkan bubuk pokak juga Rp15 ribu. 

“Selain itu, saya juga sering mengikuti beberapa even seperti expo HSN, Expo Sapi Brujul termasuk di SPK Kecamatan. Beberapa konsunen tertarik bahkan ada yang dari Jakarta,” tutupnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publiser: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Trending di Regional