Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Gaya Hidup · 4 Nov 2019 10:35 WIB

Aulia Pokak, dari Konsumsi Pengajian Menjadi Bisnis


					Aulia Pokak, dari Konsumsi Pengajian Menjadi Bisnis Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Niatnya hanya untuk suguhan pengajian ibu-ibu, justru menjadi bisnis yang menjanjikan. Sirup ‘Aulia Pokak’ olahan minuman di Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo kini mulai dilirik konsumen.

Ditemui di kediamannya Jalan Klengkeng RT 03 RW 03  produk ‘Aulia Pokak’ disajikan. Beberapa botol sirup pokak yang diproduksi oleh Aulia Setia Puspita ini siap disajikan. 

Menurut ibu empat anak ini, Industri Kecil Menengah (IKM) jenis pokak yang ia kelola sejak 2016 diawali dari iseng. Rumahnya yang sering jadi tuan rumah pengajian membuatnya sering membuat minuman pokak untuk minuman.

“Jadi awalnya itu hanya untuk konsumsi pengajian ibu-ibu. Tapi karena disukai akhirnya muncul ide kenapa tidak sekalian dijual,” jelas wanita 38 tahun ini Senin (4/11).

Sirup Pokak yang kini banyak diminati warga Kota Probolinggo. (Foto : Rahmad Soleh)

Akhirnya ia pun mulai memroduksi kecil-kecikan sejak 2016 lalu. Bahan bakunya tidak terlalu sulit seperti jahe, kayu manis, daun jeruk, sereh, cengkleh, plus gula. 

Bahan-bahan itu ia aduk dan dijadikan satu dengan cara direbus hingga bahannya menyatu. Lalu jika sudah menyatu didinginkan lalu dikemas.

“Selama ini saya jual di Pasar Minggu Alun-Alun. Selain itu juga dipromosikan di media sosial seperti facebook,” tambahnya. Harganya terbilang murah.

Untuk satu botol pokak instan dengan isi 500 ml biasa dijual Rp15 ribu. Sedangkan bubuk pokak juga Rp15 ribu. 

“Selain itu, saya juga sering mengikuti beberapa even seperti expo HSN, Expo Sapi Brujul termasuk di SPK Kecamatan. Beberapa konsunen tertarik bahkan ada yang dari Jakarta,” tutupnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publiser: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta

3 Mei 2025 - 18:48 WIB

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

Trending di Sosial