Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 16 Okt 2019 06:21 WIB

Ngaku Diancam, Panitia Pilkades Kecik Mundur Serentak


					Ngaku Diancam, Panitia Pilkades Kecik Mundur Serentak Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo mengundurkan diri. Sebanyak 11 orang atau seluruh panitia kompak mengundurkan diri sejak Selasa (15/10).

Pengunduran diri ini dilakukan sehari menjelang penetapan calon kepala desa (Cakades) dan pengundian nomor urut calon kepala desa. Sebelumnya, panitia pilkades ini melakukan tahapan verifikasi cakades.

Diketahui, panitia pilkades Desa Kecik yang mengundurkan diri masing-masing Luqman sebagai Ketua Panitia; Fauzi sebagai Wakil Ketua; Hepni selaku Sekretaris; Ari Efendi selaku Wakil Sekretaris; Zainuddin Bendahara dan Maryam selaku Wakil Bendahara.

Selain itu, ada Ahmad Riyadi, Sayidina Ali, Hardiyanto, Yudi Fiyantoro dan Muhammad Suhri. Kelima orang ini merupakan panitia pilkades meski hanya sebagai anggota biasa.

Camat Besuk, Puja Kurniawan mengatakan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat sudah memilih sejumlah orang untuk menjadi panitia pengganti. Menurut Puja, ada 11 orang yang akan ditetapkan sebagai panitia pilkades baru.

“Panitia yang baru sudah dilantik barusan (hari ini, red). Tugasnya nanti melanjutkan tugas panitia yang lama. Nanti sore akan ditetapkan calon kepala desa dan pengambilan nomor urut,” kata Puja, Rabu (16/10).

Alasan mundur 11 orang tersebut sebagai panitia pilkades, menurut Puja, masih akan ditelusuri. Sejauh ini, jelasnya, pihaknya hanya mendengar alasan keamanan yang disebut-sebut melandasi pengunduran diri panitia pilkades secara massal.

“Katanya sih karena faktor keamanan, ada yang bilang ada pengancaman. Tetapi tidak dijelaskan secara gamblang, ancaman seperti apa yang dimaksud. Siapa yang mengancam kami tidak diberitahu,” tutur Puja.

Sekedar informasi, di Kecamatan Besuk terdapat 3 Desa yang menggelar pilkades serentak tahun 2019. Tiga desa tersebut meliputi Desa Kecik dengan 4 bacakades, Desa Krampilan dengan 2 bacakades dan Desa Matekan dengan 4 bacakades. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta

3 Mei 2025 - 18:48 WIB

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional