Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 16 Okt 2019 06:21 WIB

Ngaku Diancam, Panitia Pilkades Kecik Mundur Serentak


					Ngaku Diancam, Panitia Pilkades Kecik Mundur Serentak Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo mengundurkan diri. Sebanyak 11 orang atau seluruh panitia kompak mengundurkan diri sejak Selasa (15/10).

Pengunduran diri ini dilakukan sehari menjelang penetapan calon kepala desa (Cakades) dan pengundian nomor urut calon kepala desa. Sebelumnya, panitia pilkades ini melakukan tahapan verifikasi cakades.

Diketahui, panitia pilkades Desa Kecik yang mengundurkan diri masing-masing Luqman sebagai Ketua Panitia; Fauzi sebagai Wakil Ketua; Hepni selaku Sekretaris; Ari Efendi selaku Wakil Sekretaris; Zainuddin Bendahara dan Maryam selaku Wakil Bendahara.

Selain itu, ada Ahmad Riyadi, Sayidina Ali, Hardiyanto, Yudi Fiyantoro dan Muhammad Suhri. Kelima orang ini merupakan panitia pilkades meski hanya sebagai anggota biasa.

Camat Besuk, Puja Kurniawan mengatakan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat sudah memilih sejumlah orang untuk menjadi panitia pengganti. Menurut Puja, ada 11 orang yang akan ditetapkan sebagai panitia pilkades baru.

“Panitia yang baru sudah dilantik barusan (hari ini, red). Tugasnya nanti melanjutkan tugas panitia yang lama. Nanti sore akan ditetapkan calon kepala desa dan pengambilan nomor urut,” kata Puja, Rabu (16/10).

Alasan mundur 11 orang tersebut sebagai panitia pilkades, menurut Puja, masih akan ditelusuri. Sejauh ini, jelasnya, pihaknya hanya mendengar alasan keamanan yang disebut-sebut melandasi pengunduran diri panitia pilkades secara massal.

“Katanya sih karena faktor keamanan, ada yang bilang ada pengancaman. Tetapi tidak dijelaskan secara gamblang, ancaman seperti apa yang dimaksud. Siapa yang mengancam kami tidak diberitahu,” tutur Puja.

Sekedar informasi, di Kecamatan Besuk terdapat 3 Desa yang menggelar pilkades serentak tahun 2019. Tiga desa tersebut meliputi Desa Kecik dengan 4 bacakades, Desa Krampilan dengan 2 bacakades dan Desa Matekan dengan 4 bacakades. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Trending di Regional