PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Identitas korban kecelakaan di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo hingga kini masih belum diketahui. Dalam waktu dekat korban berjenis kelamin perempuan itu akan dimakamkan.
Hal ini disampaikan Kanit Laka Polres Probolinggo Kota, Ipda Muhammad Rizal. Pihaknya bekerja sama dengan salah satu provider untuk mengecek nomor handphone (HP) melalui NIK.
“Kami sudah lakukan koordinasi dengan provider. Hasilnya memang ditemukan NIK nomor HP korban. Tapi setelah dicek kok kelahiran 2009. Padahal korban sendiri umur 30-an, katanya melalui sambungan selular.
Terkait dengan rencana pemakaman korban, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD Tongas. Namun surat rekomendasi pemakaman belum diterbitkan.
“Oya benar soal pemakaman kami diminta rekomendasi untuk RSUD Tongas. Lalau memang besok bisa kami upayakan, karena besok juga kebetulan ada agenda Sertijab,” katanya.
Sementara itu Direktur RSUD Tongas dr. Hariawan Dwi Tamtomo memastikan langkah pemakaman sesuai SOP. Yakni bila dalam tiga hari tak ditemukan identitas maka jenazah akan dimakamkan.
“Sesuai SOP maksimal kan tiga hari. Namun kita tidak bisa begitu saja melakukan. Kita perlu rekomendasi kepolisian. Ya harapannya besok kita peroleh rekomendasinya,” kata dr Hariawan melalui sambungan selular, Senin.
Seperti diketahui wanita tanpa identitas mengalami kecelakaan lalu lintas, Kamis (19/9)lalu. Korban yang membawa motor Honda bernomor polisi (Nopol) S 6131 AU itu dilindas truk. Ada dugaan motor yang dibawa korban merupakan motor curian. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi