PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sempat tak ada titik temu, akhirnya penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Probolinggo 2019-2024 kelar. Namun sayang, Partai Golkar dengan raihan lima kursi yang awalnya menaruh harapan menjadi ketua salah satu komisi akhirnya kandas tak dapat jatah apapun di AKD.
Hal ini dipastikan setelah DPRD menggelar rapat paripurna pmbentukan AKD pada Rabu (18/9) malam di gedung DPRD. Padahal kalau sebelumnya Golkar mengincar pimpinan komisi.
Hal itu terlihat saat Golkar menggelar rapat pleno penetapan calon pimpinan DPRD, 22 Agustus lalu yang disertai pengunduran diri. Saat itu , Mukhlas Kurniawan mundur dengan alasan selain penah mengisi wakil ketua DPRD, ingin mengisi AKD lainnya seperti ketua komisi.
Disinggung mengapa Golkar tak dapat jatah AKD, Fernanda Zulkarnain yang juga Wakil Ketua DPRD itu mengaku, tidak ada masalah. Karena soal membangun komitmen bersama memang ada yang mendapat posisi dan ada yang tidak.
“Tidak ada masalah, bagi kami sudah terbiasa seperti ini, Golkar konsisten ingin sama-sama membangun Kota Probolinggo yang lebih baik, yang baik didukung dan yang tidak baik kita kritisi. Sesuai marwah kami, suara Golkar adalah suara rakyat,” kata Fernanda kepada awak media.
Pihaknya memastikan, upaya komunikasi dengan partai politik sudah dilakukan. Sehingga inilah yang terjadi, pihaknya mensyukuri. “Bagi kami memperjuangkan rakyat, tidak ada bedanya ketua komisi atau ketua apa semuanya sama,” tandasnya.
Seementara itu Ketua DPRD, Abdul Mujib, mengatakan, soal AKD sudah melalui komunikasi antar parpol khususnya melalui fraksi-fraksi. Pihaknya memastikan DPRD akan berjalan beriringan dengan pemerintah meski ada salah satu parpol tak dapat bagian dalam AKD.
“Semangat kebersamaan itu yang kami junjung, sehingga apapun yang terjadi pasca pembentukan AKD ini kami berharap untuk sama-sama membangun Kota Probolinggo. Yang jelas komunikasi sudah jalan dan baik-baik saja,” katanya.
Adapun susunan AKD DPRD Kota Probolinggo periode 2019-2024:
Komisi 1
Ketua : Abdul Jalal (PKB)
Wakil Ketua : David Rosidi (PPP)
Sekretaris : Syaiful Rohman (PKS)
Komisi 2
Ketua : Sibro Malisi (Nasdem)
Wakil Ketua: Heru Estiadi (Demokrat)
Sekretaris: M. Bebun (PDIP)
Komisi 3
Ketua: Agus Rianto (PDIP),”
Wakil Ketua: Sri Wahyuningsih (Demokrat)
Sekretaris: Eko Purwanto (PKB)
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda): dr Aminuddin SpOG (Gerindra)
Ketua Badan Kehormatan (BK): Machrus Ali (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan