Menu

Mode Gelap
Tak Diunggulkan, Cabor Kurash Kabupaten Probolinggo Justru Sumbang Medali Emas dan Perunggu Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL Jolen Simbol Kerukunan dan Warisan Budaya Desa Senduro Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah? Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

Berita Pantura · 28 Agu 2019 11:19 WIB

Proyek Drainase Tutup Jalan, Banyak Pengendara ‘Kecele’


					Proyek Drainase Tutup Jalan, Banyak Pengendara ‘Kecele’ Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pengendara yang melintasi Jalan dr Wahidin Soedirohoesodo, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan mengaku kecewa dan harus berputar arah. Pasalnya ada pengerjaan proyek yang menutup seluruh badan jalan.

Biasanya ketika ada proyek pengerjaan di badan jalan hanya dikerjakan bertahap, setengah badan jalan. Sehingga kendaraan tetap bisa melewati.

Kondisi tersebut terpantau PANTURA7.com pada Rabu (28/8) siang. Warga sekitar Yani (30) mengaku, sudah semingguan kondisi tersebut terjadi.

Bahkan hingga saat ini tidak jelas kapan proyek itu dilanjutkan. Hanya terpampang papan pengerjaan proyek.

“Saya tidak tahu proyek apa, soalnya tidak ada info yang jelas . Hanya ada pasir di tengah jalan, dan lubang selebar jalan dengan diisi beton,”kata Yani.

Warga mengira jalan tersebut tidak ditutup sepenuhnya, sehingga ketika lewat banyak warga yang putar haluan.

“Ada tulisan tapi biasanya kan cuma setengah. Saya lewat ternyata ditutup total ya putar balik,”kata salah satu pengendara, Hamidi.

Anggota DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto mengatakan, tidak boleh proyek sampai menutup semua badan jalan. “Harusnya tetap memberikan hak bagi pengendara, tidak boleh ditutup total,” katanya saat ditemui di Kantor DPRD.

Terpisah, Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Probolinggo, Amin Fredy mengaku, proyek tersebut adalah proyek drainase. Alasan ditutup penuh karena banyak perempatan.

“Iya ditutup karena banyak perempatan termasuk kami sudah izin Satllantas Polres Probolinggo Kota,” singkatnya. Namun soal pemenang dan nilai proyek ia tidak hapal secara rinci. (*)

 

Penulis: Rachmad Saleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi

26 Juni 2025 - 14:03 WIB

Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung

26 Juni 2025 - 13:27 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Trending di Pemerintahan