PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memiliki sumber daya alam (SDA) berupa air yang melimpah, tidak disia-siakan masyarakat Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Kekayaan alam itu dimanfaatkan masyarakat sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Kepala Desa Kalianan, Suciati menjelaskan, pemanfaatan air sebagai tenaga listrik dimanfaatkan warganya sejak 2015 lalu. Sedikitnya 150 dari 1.500 Kepala Keluarga (KK) memanfaatkan energi listrik alternatif ini untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
“Ya, benar. Sudah lama kami manfaatkan air sebagai pembangkit listrik. Kira-kira sudah sekitar empat tahun yang lalu masyarakat di sini memanfaatkan air untuk pembangkit listrik,” kata Suciati, Selasa (20/8).
Pemanfaatan air tersebut, menurut Suciati, merupakan buah kesadaran warga melihat potensi sumber daya alam yang sangat melimpah. Lalu dibangunlah PLTA dengan dana bersumber dari swadaya masyarakat.
“Air di desa kami berasal dari aliran air terjun kalipedati, yang meskipun kemarau tak pernah kering. Karena itu, kami kemudian berinisiatif untuk membuat PLTA,” Suciati menjelaskan.
Inisiatif warga tersebut, lanjut Suciati, mendapat respon positif dari perusahaan swasta yang kemudian memberikan bantuan. Alhasil, PLTA akhirnya berhasil dibangun untuk menopang energi listrik bagi penduduk di lereng pegunungan argopuro itu.
“Sejauh ini sudah ada sepuluh turbin yang bisa menghasilkan 35.000 watt. Seluruh turbin semuanya dialiri dari 6 sungai yang punya satu sumber. Jadi dengan PLTA ini, warga tidak khawatir kalau ada pemadaman listrik,” tuturnya. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan