PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian.
Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan dilakukan secara otodidak. Kualitas pendidikan bahkan menjadi tumpuan kualitas warga dalam hidup berbangsa dan bernegara.
“Hari ini para pemuda harus giat belajar, giat berorganisasi dan giat melakukan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan,” kata Praktisi Pendidikan, Ubaidlllah Afif, saat menjadi pembicara seminar pendidikan di kantor Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Selasa (6/8).
Dalam seminar bertema “Peran Pendidikan Dalam Membangun Karakter Bangsa” itu, Ubaidillah menekankan pentingnya para pemuda membangun trisula pemikiran. Trisula itu meliputi kemauan menimba ilmu, aktif berorganisasi dan peduli terhadap sesama.
Praktisi pendidikan, Ubaidillah Afif saat menjadi pembicara dalam seminar pendidikan di kantor Desa Jorongan, Kecamatan Leces. (Foto : Ist).
“Jika trisula ini sukses dilakukan, tentu kualitas bangsa kita juga akan terkatrol, bangsa kita akan lebih berkarakter,” terangnya dihadapan sekitar 200 peserta dan undangan seminar.
Karakter bangsa sebagai perilaku kolektif menurut Ubaidillah, tercermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya, ia mengapresiasi seminar pendidikan yang digelar PAC IPNU IPPNU Kecamatan Leces tersebut.
“Saya apresiasi dan bangga dengan kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa mencetak pemuda yang berkualitas dan siap berkompetisi,” tuturnya.
Sementara, Ketua Panitia Seminar Muhammad Yunus menjelaskan, kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kesadaran bahwa pelajar memerlukan konsep dam gagasan yang dapat menunjang potensinya sebagai generasi bangsa.
“Meski keterbatasan dana, kami tetap mengadakan acara ini. Dengan begitu, pelajar khususnya di Kecamatan Leces, dapat menjadi penerus bangsa yang berkualitas sesuai dengan karakter masyarakat ketimuran,” ucap Yunus. (*)
Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan