Menu

Mode Gelap
Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2 Sound Horeg Kontroversial: Dari Genteng Jatuh hingga Ekonomi Bangkit Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan

Ekonomi · 29 Jul 2019 13:12 WIB

Harga Bawang Merah Anjlok


					Harga Bawang Merah Anjlok Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki masa panen bawang merah, para petani di Kabupaten Probolinggo mengeluh. Pemicunya, harga bawang merah di tingkat petani dalam sepekan terakhir anjlok.

Harga bawang merah yang sebelumnya Rp 10.000-20.000 per kilogram (kg) sejak sepekan lalu anjlok menjadi Rp menjadi Rp 5.000-Rp. 12.000 per kg atau turun sekitar 50 persen.

“Sejak seminggu ini harganya terus merosot. Ini turun 50 persen, otomatis bagi petani kondisi ini mengecawakan,” kata Muhammad Sholihin, petani asal Dusun Sekargadung, Desa Sekarsare, Kecamatan Dringu , Kabupaten Probolinggo, Senin (29/7/2019).

Sholihin menilai, panen raya membuat produksi bawang merah dari luar daerah seperti, dari Bima Nusa Tenggara Barat; Brebes Jawa Tengah; Nganjuk Jawa Timur  membanjiri pasar Probolinggo.

“Kalau harga jual murah seperti ini, bisa-bisa petani di Probolinggo terancam merugi,” katanya.

Senada dengan Sholihin, petani bawang merah lainnya, Imam mengaku, terpaksa menjual bawang merah dengan harga murah.

“Mau tidak mau kita harus jual. Kalau dibiarkan bisa membusuk. Apalagi kami pakai dana pinjaman untuk perawatan dan obat-obatnya,” tegasnya.

Imam membeberkan biaya produksi bawang merah di lahan seluas sekitar 3.500 meter persegi. Dikatakan biaya tanam dan pengolahan lahan mencapai Rp 30 juta. Produksi bawang merah dengan luasan lahan tersebut sekitar 3,5 ton.

Ima pun berharap agar harga bawang merah yang anjlok tak bertahan lama. Ia khawatir para petani akan terancam rugi besar. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi