PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, mengapresiasi program Inovasi Untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) berupa pembelajaran kelas rangkap (multigrade teaching) dan literasi yang dilakukan Pemerintah Australia di Kabupaten Probolinggo.
Hal itu disampaikan Tantri ketika menerima kunjungan Wakil Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Allaster Cox bersama rombongan INOVASI Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Probolinggo di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Sabtu (20/7/2019) siang.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia atas program INOVASI berupa kelas rangkap dan literasi. Ihal baru di Kabupaten Probolinggo, program ini mampu membuka wawasan dan semangat baru, terutama bagi guru, murid dan orang tua,” kata Tantri.
Lebih lanjut, Tantri mencontohkan tentang pembelajaran kelas rangkap yang dilakukan di Kecamatan Sukapura. Dari program ini, tersemat semangat luar biasa di tengah kecenderungan wali murid yang sangat bergantung kepada pemerintah.
“Program ini mendorong orang tua murid untuk peduli dan memikirkan bagaimana operasional dan guru-guru mampu mengaplikasikan apa yang sudah diprogramkan dalam kelas rangkap. Terutama bagi yang tidak tercover program BOS (Bantuan Operasional Sekolah),” jelasnya.
Bupati mengaku bahagia dengan pembelajaran kelas rangkap, karena program dari Pemerintah Daerah diimplementasikan siswa. Selain itu, tumbuh kepedulian dari orang tua dan siswa untuk bersama-sama membangun lingkungan yang mendukung pembangunan pendidikan.
“Harapannya, kami dapat mereplikasikan program pembelajaran kelas rangkap ini kepada sekolah lain di Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu kami berharap kepada Pemerintah Australian apabila ada program yang cocok bisa ditempatkan di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.
Wakil Dubes Australia Allaster Cox menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan Bupati Probolinggo bersama segenap jajarannya. Ia mengaku bangga program INOVASI berjalan dengan baik di Kabupaten Probolinggo.
“Kami bangga sudah diberi kesempatan untuk bekerja sama dan mengujicoba program INOVASI yang sesuai dengan keadaan dan kondisi disini. Menunjukkan kalau program ini menjadi motivasi baru dan masyarakat tidak selalu bergantung kepada bantuan pemerintah,” paparnya. (*)
Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan