Menu

Mode Gelap
Eks Kepala Desa di Bondowoso Edarkan Narkoba, Tertangkap di Jember. Longsor Kembali di Piket Nol, Akses Malang-Lumajang Macet Total Nelayan Hilang di Perairan Gending, Pencarian Terhambat Cuaca Buruk Kakak-beradik asal Gunung Geni Probolinggo jadi Maling Motor, Kini Dibekuk Polisi Jembatan Karangjati Anyar Putus, Warga Terpaksa Menyusuri Sungai Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

Religi & Pesantren · 23 Jun 2019 01:25 WIB

Di Pintu Langit, Ribuan Warga Sholawatan Bersama Habib Syech


					Di Pintu Langit, Ribuan Warga Sholawatan Bersama Habib Syech Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Pemandangan berbeda tersaji di area wisata halal, Ngopibareng di Pintu Langit, Desa Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Minggu (23/6/2019) malam. Diatas ketinggian 800 diatsas permukaan laut, ribuan orang bershalawat bersama.

Shalawatan sekaligus halal bi halal ini kian gemuruh berkat kehadiran Habib Syech Abdul Qodir Assegaf. Meski diterpa cuaca dingin yang menusuk tulang, shalatawan tetap berlangsung khidmat.

“Saya bangga bisa disini, khususnya di wisata halal karena Tretes ini dulunya tempat orang yang tidak waras, tapi sekarang berubah sejak ada wisata halal,” terang Habib Syech.

Lebih jauh, Habib Syech meyebut Kabupaten Pasuruan sebagai kawasan yang mempunyai panorama alam cukup indah. “Pasuruan memiliki kawasan wisata Bromo dan Tretes yang saat ini sudah berdiri wisata halal,” paparnya.

Habib Syech Abdul Qodir Assegaf saat memimpin shalawatan di wisata halal Pintu Langit Prigen. (Foto : Moh. Rochim).

Dalam shalawatan ini, selain Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron, juga hadir Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf yang sekaligus menjadi tuan rumah acara.

“Alhamdulillah kita bisa kembali bersilaturahmi bersama, berhalal bi halal. Sangat istimewa dengan kehadiran Habib Syech,” ujar pria yang akrab disebut Gus Ipul ini

Menurut Gus Ipul, halal bi halal kali ini sengaja digelar di Pintu Langit Prigen karena sangat cocok dengan konsep lokasi wisata halal yang sedang dirintis bersama warga setempat.

“Wisata halal ini berarti bahan bakunya halal, prosesnya halal dan produknya juga halal. Penginapan di sini juga harus menunjukkan surat nikah atau KTP sama dalam satu kawasan,” jelasnya.

Meski berkonsep halal, namun Gus Ipul memastikan bahwa non muslim tetap bisa masuk dan dilayani di dalam tempat wisata halal pertama di Kabupaten Pasuruan ini.

“Di miniatur masjid Nabawi yang akan dibangun di kawasan ini, nanti pengunjung non muslim tetap bisa masuk dan disediakan kerudung yang bisa digunakan,” jelas mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini.

Sekedar informasi, kawasan wisata ini dilengkapi aneka wahana permainan seperti kincir ria atau dermolen, ombak banyu, becak terbang, water boom, camping ground, dan joging track. Di lokasi ini, pengunjung juga bisa melihat Kota Surabaya, Sidoarjo, Malang dan Pasuruan sekaligus. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 164 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang

11 Mei 2025 - 10:26 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Trending di Wisata