Menu

Mode Gelap
Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas

Lingkungan · 24 Mei 2019 08:58 WIB

Ranting Pohon Picu Gangguan Listrik PLN di Pegunungan


					Ranting Pohon Picu Gangguan Listrik PLN di Pegunungan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Meski cuaca belakangan ini membaik, namun masih ada beberapa daerah di Kabupaten Probolinggo yang masih mengalami listrik padam. Belakangan ini diketahui, faktor tersebut disebabkan oleh pohon yang menyentuh kabel listrik.

Manager Pembangkit Listrik Negara (PLN) Unit Kraksaan Muhammad Syafii mengutarakan, sepanjang bulan Ramadhan ini masih ada daerah yang terkadang listriknya terganggu. Terutama yang berada di daerah pegunungan.

“Seperti Kecamatan Tiris dan Krucil, tapi tidak seluruh desanya, hanya beberapa saja. Namun mati lampu itu tidak merata dan berkelanjutan,” kata Syafi’i, Jumat (24/5/2019).

Terganggunya pasokan listrik, menurut Syafi’i, disebabkan ranting pohon yang menjulang tinggi sampai menyentuh kabel listrik. Sehingga itu mengakibatkan konsleting pada bagian kabel listrik.

“Kalau rating pohon sudah menyentuh kabel itu bisa menghambat arus listrik hingga bisa padam. Kalau sudah padam terkadang bukan di daerah itu saja, daerah lain (daerah bawah, Red.)juga akan ikut padam,” ujar Syafi’i.

Agar kendala itu bisa teratasi, lanjut Syafi’i, pihaknya sudah berupaya melakukan beberapa cara. Di antaranya, PLN berinisiatif untuk memangkas ranting pohon yang sudah menjulang tinggi hingga menyentuh kabel.

“Kami mau pangkas pohonya, malah terkadatang tidak dikasih izin sama pemiliknya seperti pohon sengon dan yang lainnya, kan repot. Jadi ke depannya tidak menutup kemungkinan akan sering terjadi mati lampu meskipun musim hujan sudah berlalu,” katanya.

Terkait sering padamnya listrik di pegunungan di antaranya diungkapkan Moh. Yosep, warga Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Dikatakan jika di daerahnya terkadang mengalami mati lampu meskipun tidak datang hujan atau angin.

“Ya benar, selama bulan puasa ini, lampu pernah padam tapi beberapa jam. Tapi tak sesering saat musim hujan,” tutur pria kelahiran 1993 ini kepada PANTURA7.com. (*)

 

 

Penulis: Moh. Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis

22 September 2025 - 14:56 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Trending di Sosial